digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Indira Akmalia Hendri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Indira Akmalia Hendri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Indira Akmalia Hendri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Indira Akmalia Hendri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Indira Akmalia Hendri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Indira Akmalia Hendri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 6 Indira Akmalia Hendri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Indira Akmalia Hendri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Indira Akmalia Hendri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Industri kreatif memiliki potensi besar dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial, khususnya di wilayah perdesaan. Kreativitas masyarakat desa yang dikelola dengan baik dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, di Indonesia, perkembangan industri kreatif masih terkonsentrasi di wilayah perkotaan, sehingga muncul kesenjangan dengan desa-desa pinggiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prospek pengembangan modal manusia dan sosial untuk mendukung pembangunan desa berbasis industri kreatif di Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Terdapat tiga sasaran yang dirumuskan, yaitu teridentifikasinya kondisi modal manusia, teridentifikasinya kondisi modal sosial, serta terumuskannya strategi pengembangan modal manusia dan sosial. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan rapid rural appraisal (RRA). Menggunakan pendekatan deduktif, penelitian ini menggunakan wawancara terhadap pelaku usaha, pemerintah desa, dan masyarakat sebagai metode pengumpulan datanya. Analisis dilakukan secara kualitatif, disertai analisis kesenjangan dan SWOT. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa Desa Cangkuang Kulon mempunyai prospek menjanjikan untuk pengembangan modal manusia dan sosial, meskipun masih terdapat gap antara kondisi aktual dan ideal. Strategi pengembangan yang disusun berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pembentukan jejaring sosial, serta penguatan ekosistem kreatif berbasis budaya lokal.