digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Berdasarkan hirarki pengelolaan sampah saat ini dilakukan dengan memaksimalkan pereduksian sampah yang dikirim ke TPA dan mengoptimalkan pengolahan sampah di tempat pengolahan sampah (TPS) secara 3R (reduce, reuse recycle). Berdasarkan kondisi eksisting pengelolaan di TPS Pulau Harapan sudah melakukan pemilahan dari sumber dan membuat beberapa produk recycle baik dengan pengolahan biologis, fisik, ataupun termal, namun masih ditemukan kekurangan. Pada TPS Pulau Panggang pengolahan yang dilakukan masih sangatlah minim, hal ini mengakibatkan kawasan TPS tidak tertata dan mengganggu estetika. Dengan demikian perlu dilakukan redesign pengelolaan sampah TPS menjadi TPS 3R di Pulau Harapan dan Pulau Panggang. Dengan memperhatikan faktor teknis, ekonomi, sosial, kelembagaan, dan lingkungan maka pengelolaan TPS 3R direncanakan menggunakan pengelolaan skenario optimis dari 3 pilihan skenario yaitu pesimis, moderat dan optimis. Pada skenario ini sampah yang dikumpulkan dari sumber mengalami pereduksian sampah sebesar 10% dengan laju peningkatan 2% setiap tahunnya dan terpilah menjadi sampah organik dan anorganik. Pada TPS 3R akan dilakukan pengolahan secara biologis dengan tingkat penanganan 80% dan laju 2% setiap tahunnya hingga 100%, fisik dengan tingkat penanganan 85% dan laju 1,5% setiap tahunnya hingga 100%, dan termal 90%. Dengan meggunakan skenario ini tingkat pereduksian yang dicapai adalah 86% untuk TPS 3R Pulau Harapan dan Pulau Panggang pada akhir periode perencanaan.