digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Zahra Azkiya Nabila [17320004]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, pada kenyataannya dihadapkan dengan kondisi masyarakat yang kerap kali tidak mencerminkan nilai-nilai Islam. Di kalangan remaja, fenomena seperti krisis etika, krisis kejujuran, pergaulan bebas, bullying, dan sebagainya masih terus mengkhawatirkan. Hal tersebut dipengaruhi dan didukung dengan semakin pesatnya perkembangan globalisasi dan teknologi yang memiliki dampak negatif seperti kecanduan gadget hingga masuknya budaya luar yang tidak sejalan dengan budaya Indonesia maupun nilai-nilai Islam. Dengan keresahan tersebut, banyak masyarakat Indonesia terutama orang tua muslim memandang bahwa pendidikan berbasis agama merupakan salah satu solusi terbaik dalam membentuk generasi yang berpendidikan dan bermoral. Namum, pendidikan berbasis Islam justru kerap kali diberikan stigma negatif. Pandangan tersebut hadir di masyarakat karena adanya kasus-kasus menyimpang di sekolah, sikap intoleransi, hingga keengganan dari para calon peserta didik karena ketakutan akan terisolasi dan tuntutan yang berat. Oleh karena itu, perancangan islamic boarding school dengan pendekatan biofilik desain ini ditujukan untuk membentuk suatu lingkungan yang kondusif dan produktif untuk para remaja muslim dalam mengenal Tuhannya, memaksimalkan potensinya, dan mengambil perannya di lingkungan. Penulis melakukan survei kepada beberapa peserta didik maupun lulusan islamic boarding school, serta studi mengenai psikologi remaja dan desain biofilik.