Perpustakaan Digital ITB

Tugas akhir ini memuat perancangan dan pengujian turbin Darrieus yang digunakan pada head sangat rendah yaitu kurang dari 2 m. Berdasarkan literatur, turbin dirancang dengan menggunakan 3 buah blade airfoil NACA0018 dengan chord sebesar 60 cm. Diameter rotor dan tinggi blade masing-masing memiliki besar 37 cm dan 20 cm. Untuk meningkatkan kinerja turbin, digunakan inlet nozzle dengan dimensi 28 cm x 22 cm dan draft tube dengan sudut pembesaran sebesar(?d) ± 9.5o dan perbandingan Sd/S sebesar 2.25 serta streamlined supporting arm. Pengujian dilakukan pada tiga kecepatan aliran air, yaitu 0.8 m/s, 0.9 m/s, 1.0 m/s. Dari pengujian dengan kecepatan aliran 0.8 m/s, diperoleh daya maksimal sebesar 4.483 watt dengan Cp 23.67 % . Sedangkan pada kecepatan aliran 0.9 m/s, dihasilkan daya sebesar 7.970 watt dengan Cp sebesar 29.50 %. Untuk kecepatan aliran 1.0 m/s, didapat daya sebesar 9.348 watt dengan Cp sebesar 25.27 %. Hasil pengujian tersebut dibandingkan dengan literatur. Dari literatur, Cp yang dihasilkan berkisar antara 55 % sampai dengan 63 % untuk kecepatan antara 0.8 m/s sampai dengan 1.0 m/s. Harga Cp yang jauh berbeda tersebut dikarenakan aliran pada awalnya turbin didesain dengan menyertakan head statik (Ht) . Namun, pada saat pengujian, head ini tidak tercapai dikarenakan aliran pada bagian belakang bendung terhalang oleh adanya instalasi turbin aksial dan saluran discharge yang terlalu kecil. Selain itu, terhalangnya aliran tersebut mengganggu aliran pada inlet nozzle sehingga menyebabkan kecepatan aliran tidak konstan.