Abstrak - Muhammad Irfan Amarulloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Muhammad Irfan Amarulloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Irfan Amarulloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Irfan Amarulloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Irfan Amarulloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Irfan Amarulloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Irfan Amarulloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Muhammad Irfan Amarulloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Muhammad Irfan Amarulloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Muhammad Irfan Amarulloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Mesin Stirling merupakan mesin kalor dengan nilai efisiensi teoritis sama dengan efisiensi Carnot, yaitu efisiensi tertinggi yang dapat dicapai mesin kalor. Namun, efisiensi mesin Stirling aktual lebih rendah dibandingkan efisiensi Stirling ideal karena siklusnya menyimpang dari siklus idealnya dan proses regenerasi kalor tidak terjadi secara sempurna. Penyimpangan siklus Stirling terjadi karena mekanisme penggerak piston tidak mampu mengondisikan fluida kerja agar mengikuti lintasan volume ideal, yaitu lintasan volume yang akan menghasilkan siklus Stirling ideal. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki siklus Stirling aktual dengan cara mendekati lintasan volume idealnya.
Pada penelitian ini, perbaikan lintasan volume dilakukan dengan menggunakan mesin Stirling alfa multi-piston, yaitu mesin Stirling alfa yang menggabungkan beberapa piston melalui superposisi deret Fourier. Kemudian, nilai koefisien hasil superposisi deret Fourier akan dioptimasi agar dihasilkan mesin Stirling alfa multi-piston yang dapat memperbaiki siklus Stirling dengan hanya menambah sedikit piston. Selanjutnya, hasil optimasi mesin Stirling alfa multi-piston akan disajikan dalam grafik ????????????????????????????? vs ???????????????????????????????? yang dievaluasi pada 3 nilai ?????????????. Hal ini dilakukan agar hasil optimasi dapat berlaku umum dan dengan tambahan informasi nilai koefisien hasil optimasi, maka mesin Stirling alfa multi-piston dapat diterapkan secara aktual.
Mesin Stirling alfa multi-piston hasil optimasi terdiri dari 4 silinder-piston. Mesin ini menghasilkan nilai ????????????????????????????? yang lebih mendekati nilai idealnya dibandingkan mesin Stirling alfa slider-crank pada semua titik dalam grafik tak berdimensi. Artinya, mesin stirling alfa multi-piston dalam penelitian ini berhasil memperbaiki siklus Stirling aktual.
Perpustakaan Digital ITB