digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB1 RASMINDA SENOVITA (NIM 10503047)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 RASMINDA SENOVITA (NIM 10503047)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 RASMINDA SENOVITA (NIM 10503047)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 RASMINDA SENOVITA (NIM 10503047)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 RASMINDA SENOVITA (NIM 10503047)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Mineral monasit merupakan salah satu mineral ikutan pada proses penambangan timah di PT. Timah Bangka. Mineral monasit merupakan salah satu sumber utama unsur tanah jarang (UTJ) yang hingga kini pemanfaatannya belum optimal. Metode-metode yang telah digunakan untuk memisahkan UTJ dari mineral monasit antara lain adalah ekstraksi pelarut, teknik membran cair berpendukung, dan yang saat ini sedang dikembangkan adalah teknik Solvent Impregnated Resin (SIR). Tahapan paling awal untuk pemungutan UTJ adalah tahap destruksi sampel. Jenis destruksi yang dilakukan pada penelitian ini adalah destruksi basa menggunakan NaOH, dengan sistem destruksi tertutup. Tujuan penelitian ini adalah melakukan optimasi destruksi sampel mineral monasit Bangka yang meliputi optimasi suhu, waktu, dan perbandingan komposisi monasit terhadap NaOH. Penentuan konsentrasi UTJ hasil destruksi dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Dari data-data yang diperoleh, suhu destruksi optimum diperoleh pada suhu 190 oC selama tiga jam dengan komposisi perbandingan komposisi monasit terhadap NaOH sebesar 35:65. Penerapan kondisi destruksi optimum terhadap sampel monasit memberikan hasil perolehan UTJ sebesar 37,6% serta kandungan Ce dan La yang diukur dengan ICP-AES masing-masing sebesar 31,9% dan 13%.