digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pergeseran yang terjadi saat ini dari pasar penjual menuju pasar pembeli membuat tingkat persaingan antar pelaku usaha ritel untuk mendapatkan konsumen semakin tinggi. Pihak ritel dituntut untuk selalu mengikuti permintaan konsumen dan tetap menghasilkan keuntungan. Penentuan kuantitas produksi menjadi salah satu faktor kunci dalam proses produksi suatu ritel untuk menghasilkan biaya yang minimum. Menurut Randall dkk (2006) salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan biaya dalam kegiatan produksi adalah dengan melakukan optimisasi tingkat persediaan dan permintaan. Model Dynamic Lot Sizing (DLS) sebagai salah satu metode dalam perencanaan produksi, banyak digunakan untuk meminimasi tingkat persediaan, yang pada dasarnya akan meminimasi biaya produksi. Model DLS mencoba menghilangkan asumsi tingkat permintaan tetap sepanjang periode yang digunakan dalam model Economic Order Quantity (EOQ). Tingginya tingkat pemanfaatan internet saat ini membuat bisnis ritel online semakin berkembang, saat ini banyak bermunculan pelaku usaha yang memulai bisnis ritel secara online. Salah satu karakteristik konsumen pada ritel online adalah konsumen melakukan pemesanan produk sebelum tenggat waktu untuk pemenuhan permintaannya. Informasi permintaan sebelum tenggat waktu ini dikenal sebagai Advance Demand Information (ADI). Kondisi ketika sebuah ritel memiliki lebih dari satu pemasok juga perlu dipertimbangkan untuk mencari biaya produksi yang paling murah. Dalam beberapa kasus, pemasok juga akan memberikan sejumlah potongan harga untuk pembelian dalam jumlah tertentu. Karakteristik proses bisnis tersebut yang menjadi dasar penelitian untuk mengembangkan model DLS. Penelitian ini mengembangkan model DLS untuk retailer dengan kasus multi pemasok, diskon kuantitas serta batasan kapasitas yang memanfaatkan ADI. Berdasarkan hasil pengujian, terlihat bahwa ADI berpengaruh untuk mengurangi biaya produksi. Hasil pengujian yang dilakukan juga memperlihatkan bahwa model yang dibuat mampu menyelesaikan permasalahan proses perencanaan produksi untuk retailer yang memanfaatkan ADI.