digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar modal Indonesia, khususnya indeks LQ45, terhadap kebijakan domestik selama pandemi COVID-19, dengan fokus pada penerapan kebijakan PSBB dan transisi menuju era New Normal. Studi ini menggunakan pendekatan campuran (mixed-method), dimulai dengan studi peristiwa (event study) kuantitatif untuk mengukur perubahan dalam abnormal return, aktivitas volume perdagangan, frekuensi perdagangan, serta rasio fundamental P/E dan PBV sebelum dan sesudah implementasi kebijakan. Hasil temuan kuantitatif kemudian dikonfirmasi melalui wawancara mendalam dengan divisi hubungan investor dari emiten terpilih untuk mengeksplorasi strategi perusahaan dalam menjaga ketahanan dan pemulihan kinerja pasar. Penelitian ini menemukan bahwa reaksi pasar tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi, tetapi juga oleh perilaku investor, kualitas strategi manajemen perusahaan, serta efektivitas komunikasi kebijakan pemerintah. Temuan ini memberikan kontribusi teoretis dengan menggabungkan pendekatan Efficient Market Hypothesis (EMH), Behavioral Finance, dan Crisis Management Theory untuk memahami dinamika pasar selama masa krisis. Selain itu, hasil studi ini memberikan implikasi praktis bagi investor, regulator, dan perusahaan dalam merancang strategi responsif terhadap ketidakpastian ekonomi.