digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Seiring dengan meningkatnya jumlah permintaan proyek pembangunan dari berbagai pihak, perusahaan PT XYZ menghadapi tantangan dalam memprioritaskan proyek secara obyektif, terutama dengan terbatasnya jumlah developer yang tersedia dengan dengan jumlah proyek yang banyak. Masalah ini juga terlihat dari rendahnya nilai kepuasan pelanggan yang rendah terkait dengan layanan produk dan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam penentuan prioritas proyek melalui metode pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) yang didukung dengan analisis stakeholder. AHP digunakan untuk menyusun kriteria dan menilai alternatif proyek berdasarkan tingkat kepentingannya, sedangkan analisis stakeholder memetakan peran dan pengaruh pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Pendekatan Analisis Pohon Masalah, dikombinasikan dengan teknik wawancara terstruktur, dan kuesioner digunakan untuk mengeksplorasi masalahmasalah yang ada. Dua pendekatan yang saling melengkapi, menggunakanmetode Value-FocusThinking (VFT) dan metode analisis Stakeholder, juga membantu merumuskan harapan pemangku kepentingan dan akan memandu perumusan strategi alternatif. Dengan menggunakan teknik wawancara terstruktur, empat alternatif strategi dirumuskan dalam bentuk prioritas Custom Project, Fitur Baru, Bug Fixing dan Optimasi dengan kriteria Biaya, Kualitas, Fungsionalitas dan Kepuasan Pelanggan. Metodologi yang digunakan selanjutnya adalah Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas proyek, yang kemudian dianalisis menggunakan software AHP Super Perangkat lunak AHP Super Decision. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Bug Fixing merupakan prioritas proyek yang paling penting. Tahap akhir dari penelitian ini adalah untuk membuat rencana implementasi dan rekomendasi untuk perusahaan.