digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Silvinia
PUBLIC Open In Flipbook yana mulyana

Cover_Silvinia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 1_Silvinia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 2_Silvinia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Kerutan merupakan salah satu tanda penuaan pada kulit karena terjadi penurunan elastisitas kulit yang disebabkan oleh pengurangan jumlah kolagen dan elastin pada dermis. Minyak biji jarak kepyar mengandung trigliserida asam lemak yang berperan sebagai emolien untuk menjaga kelembaban kulit serta vitamin E sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan sediaan mikroemulsi topikal M/A minyak biji jarak kepyar yang stabil. Optimasi formula mikroemulsi minyak biji jarak kepyar dilakukan menggunakan minyak biji jarak kepyar sebagai fasa minyak, surfaktan (Cremophor EL, Cremophor RH 40, dan Tween 80), kosurfaktan (gliserin dan PEG 400), metil dan propil paraben, propilen glikol, dan akuades dengan berbagai konsentrasi. Evaluasi mikroemulsi meliputi evaluasi organoleptik, bobot jenis, viskositas, uji stabilita fisik pada suhu ruang, uji stabilita dipercepat, uji freeze-thaw, uji sentrifuga, uji iritasi kulit, uji iritasi okular, uji aktivitas antioksidan dan uji aktivitas antikerut dengan video-dermatoscopy. Pengujian parameter diameter globul, indeks polidispersi, dan pH dilakukan untuk melihat stabilitas fisik sediaan. Formula mikroemulsi yang baik telah berhasil dibuat dengan Cremophor EL 24%, PEG 400 16%, minyak biji jarak kepyar 5%, metil paraben 0,18%, propil paraben 0,02%, propilen glikol 10%, dan akuades 44,8% b/b. Mikroemulsi yang diperoleh berwarna jernih kekuningan dan berbau khas, dengan ukuran globul 258,37 ± 21,41 nm, nilai indeks polidispersitas 0,29 ± 0,06, pH 5,66 ± 0,01, bobot jenis 1,05, viskositas 100,67 ± 4,19 cPs, dan potensial zeta 0,06 mV. Hasil uji stabilita menunjukkan sediaan stabil selama 28 hari penyimpanan di suhu ruang dan suhu 40?C. Sediaan juga stabil selama 6 siklus freeze-thaw. Uji sentrifuga dengan kecepatan 3800 rpm selama 5 jam menunjukkan sediaan stabil tanpa ada pemisahan fasa. Mikroemulsi bersifat tidak iritan, baik pada uji iritasi kulit maupun mata. Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH. Aktivitas antioksidan minyak biji jarak kepyar dan sediaan mikroemulsi ditunjukkan oleh nilai IC50 yaitu berturut-turut sebesar 71,41 ?g/mL dan 50,82 ?g/mL. Uji aktivitas antikerut mikroemulsi minyak biji jarak kepyar selama 28 hari menunjukkan tidak terdapat penurunan kerutan yang bermakna secara statistik (p?0,05).