digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu pembangunan utama di masa pemerintahan presiden Jokowi periode 2015 hingga 2019. Didorong oleh himbauan pemerintah dan revolusi industri, perusahaan-perusahaan membutuhkan tambahan modal untuk membiayai pembangunan perusahaan. Hal tersebut merubah struktur modal dan dapat merusak optimalisasi struktur modal. Perusahaan-perusahaan di sektor infrastruktur memiliki belanja modal lebih tinggi dibandingkan dengan sector lain. Manajer harus memperhatikan struktur modal perusahaan infrastruktur karena struktur modal harus dikelola dengan baik untuk memaksimalkan nilai perusahaan yang merupakan objektif perushaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor struktur modal, faktor target struktur modal, dan kecepatan penyesuaian pada perusahaan infrastruktur. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tergolong dalam sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan perusahaan yang sudah diaudit untuk dianalisis menggunakan regresi data panel tidak seimbang dengan penduga GLS. Model yang digunakan yaitu struktur modal statis dan dinamis berdasarkan teori trade-off. Faktor struktur modal berdasarkan model statis yaitu profitabilitas, tangibilitas, dan pertumbuhan. Profitabilitas dan tangibilitas memiliki pengaruh positif terhadap rasio utang, sedangkan pertumbuhan memiliki pengaruh negatif. Faktor target struktur modal berdasarkan model dinamis yaitu profitabilitas. Profitabilitas memiliki pengaruh negatif terhadap target rasio utang. Regresi model dinamis menunjukkan bahwa perusahaan infrastruktur memiliki target optimal struktur modal yang disesuaikan dengan kecepatan 49% selama satu tahun. Regresi tersebut juga mengindikasikan bahwa perusahaan infrastruktur membutuhkan 6 tahun 10 bulan untuk menyesuaikan struktur modalnya dengan target optimal. Penemuan dalam penilitian ini diharapkan dapat membantu manajer dalam manajemen pembiayaan dan memperkaya literatur keuangan.