Anomali pada video dapat diartikan sebagai suatu kejadian yang tidak terduga dan tidak
mengikuti perilaku yang dapat diprediksi. Deteksi anomali adalah tantangan yang sulit
dikarenakan begitu banyaknya kejadian yang dapat digolongkan sebagai anomali. Pada
tugas akhir ini, digunakan pendekatan unsupervised learning untuk mempelajari definisi
normal dari suatu video sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya
anomali. Arsitektur model yang diusulkan berupa convolutional autoencoder ganda untuk
memprediksi gerakan dan gambar dari tiap frame. Pendekatan unsupervised learning
dipilih agar proses training dapat dilakukan secara end-to-end dengan tuning yang
minimal. Deteksi anomali dilakukan dengan cara menghitung rekonstruksi error pada
frame masa depan berdasarkan frame-frame sebelumnya. Selain itu, dilakukan juga
lokalisasi letak anomali berdasarkan error patch yang diperoleh. Proses pengujian
dilakukan menggunakan UCSD Anomaly Dataset. Hasilnya model memiliki kinerja
sebesar 77,3 % AUC pada Peds1 dan 87,8 % AUC pada Peds 2 untuk deteksi anomali
pada level frame
Perpustakaan Digital ITB