digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perkerasan aspal porus merupakan teknologi perkerasan yang memiliki ronggarongga yang cukup besar di dalam campuran sehingga air dapat melewati perkerasan melalui rongga dalam campuran, dimana campuran tersebut memerlukan suatu pengikat bagus agar campuran memiliki stabilitas yang bagus. Campuran yang digunakan pada penelitian ini adalah campuran aspal porus dengan menggunakan aspal modifikasi polimer Elvaloy 1,5% dan 2,5%. Kinerja aspal diukur berdasarkan hasil pengujian karakteristik aspal dan kinerja campuran yang diperoleh melalui pengujian Marshall, Cantabro Loss, Asphalt Drain Down, perendaman Marshall, pengujian Modulus Resilien dengan alat uji UMATTA,dan pengujian Wheel Tracking Machine (WTM). Dari pengujian aspal diperoleh titik lembek untuk aspal Elvaloy 1,5% daN aspal Elvaloy 2,5% masih berada di bawah batas persyaratan (minimum 80oC), yaitu 58oC dan 61oC. Nilai KAO yang diperoleh dari pengujian Marshall, untuk campuran aspal porus Pen 60/70 adalah 5,64%, aspal Elvaloy 1,5% adalah 5,68%, aspal Elvaloy 2,5% adalah 5,62%. Nilai stabilitas Marshall yang diperoleh dari hasil pengujian yang memenuhi persyaratan berlaku adalah pada campuran aspal porus Elvaloy 2,5%, yaitu 460,59 kg. Hasil uji UMATTA memberikan nilai Modulus Resilien sebesar 1042 MPa dan 223 MPa untuk campuran Pen 60/70, 1047 MPa dan 147 MPa untuk campuran Elvaloy 1,5%, dan 1005 MPa dan 166 MPa untuk campuran Elvaloy 2,5% pada temperatur 25OC dan 45OC. Pada pengujian menggunakan Wheel Tracking Machine didapat hasil stabilitas dinamis untuk campuran aspal Pen 60/70 sebesar 2032,3 lintasan/mm, campuran aspal Elvaloy 1,5% sebesar 2739,1 lintasan/mm dan 214,3 lintasan/mm, dan campuran Elvaloy 2,5% sebesar 4846,2 lintasan/mm dan 1500 lintasan/mm pada temperatur 45oC dan 60oC. Secara umum dari hasil pengujian dapat dikatakan bahwa hasil terbaik untuk Campuran aspal porus diperoleh pada pemakaian aspal Elvaloy 2,5%.