digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Najma Nabila Savitri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Najma Nabila Savitri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Najma Nabila Savitri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Najma Nabila Savitri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Najma Nabila Savitri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Najma Nabila Savitri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Najma Nabila Savitri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Dalam satu dekade terakhir, sektor bahan dasar di Indonesia telah menghadapi berbagai peluang dan tantangan yang dipengaruhi oleh perubahan ekonomi global, kebijakan regulasi, serta dinamika pasar domestik. Faktor-faktor ini telah berdampak pada strategi korporasi, pertumbuhan sektor, serta kinerja perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45. Indeks LQ45, yang dikelola oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), terdiri dari 45 perusahaan yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu, termasuk likuiditas dan kinerja keuangan. Masuknya perusahaan ke dalam Indeks LQ45 memberikan sinyak kepada investor bahwa perusahaan tersebut memiliki likuiditas tinggi dan fundamental yang kuat, yang dapat meningkatkan kepercayaan investor. Penelitian telah menunjukkan rasio keuangan dapat mememberikan prediksi signifikan terhadap return saham. Investor sering mengandalkan rasio keuangan untuk menilai risiko dan potensi keuntungan investasi. Penelitian ini menganalisis hubungan antara rasio keuangan dan return saham pada delapan dari Sembilan perusahaan sektor bahan dasar yang terdaftar dalam Indeks LQ45periode Februari-Juli 2024. Satu perusahaan dikecualikan dari penelitian ini karena baru terdaftar di BEI pada April 2023, sedangkan penelitian ini menggunakan data dalam periode 2017-2023. Rasio keuangan yang diteliti meliputi Return on Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS), Price-to-Earnings Ratio (P/E), Debt-to-Equity-Ratio (DER), dan Price-to-Book Value (PBV). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis hubungan antara rasio-rasio keuangan tersebut dengan return saham. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ROE, EPS, P/E, DER, dan PBV, sedangkan variabel dependen adalah return saham, yang diperoleh dengan menghitung Compound Annual Growth Rate (CAGR) dari return saham perusahaan. Untuk melakukan analisis, penelitian ini menerapkan Multiple Regression Analysis, dengan menggunakan EViews sebagai alat statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROE, EPS, P/E, DER, dan PBV, baik secara parsial maupun simultan, memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap return saham perusahaan sektor bahan dasar yang terdapat dalam Indeks LQ45periode Februari-Juli 2024. Kontribusi ROE, EPS, P/E, DER, dan PBV secara bersama-sama terhadap varians return saham adalah sebesar 12,2%, yang berarti sebanyak 87,8% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain di luar dari yang didiskusikan dalam penelitian ini.