Perpustakaan Digital ITB

Seri karya “Belulang” mengangkat permasalahan tentang hubungan antara manusia dan alam yang kian merenggang. Ketika manusia menjauh dari siklus alamiah yang selama ini menopang keberadaannya, muncul ketegangan eksistensial yang tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada identitas dan tubuh manusia itu sendiri. Penciptaan karya ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk relasi tersebut melalui pendekatan visual yang menekankan pada ekspresi tubuh, transformasi bentuk, dan penggambaran kerusakan sebagai bagian dari siklus kehidupan. Permasalahan ini direspons melalui pendekatan estetika grotesque, sebuah pendekatan visual yang memanfaatkan tubuh sebagai medan representasi dari konflik internal, kerentanan ekologis, serta dorongan-dorongan laten yang tak terucapkan. Metode penciptaan yang digunakan adalah metode penciptaan artistik melalui tahapan eksplorasi, perancangan, dan perwujudan karya, dengan gagasan utama untuk menampilkan tubuh manusia sebagai ruang konflik antara kehendak untuk tetap bertahan dan dorongan bawah sadar untuk hancur dan melebur kembali ke alam. Seri karya ini diwujudkan dalam medium cat minyak di atas kanvas dengan pendekatan surealisme. Pilihan medium ini dipilih karena kemampuannya dalam memfasilitasi deformasi bentuk tubuh dan eksplorasi tekstur secara bebas dan berlapis. Melalui visualisasi tubuh yang grotesque, penciptaan ini tidak hanya menyoroti kerusakan ekologis, tetapi juga menghadirkan tubuh sebagai simbol keresahan, penyangkalan, dan keterhubungan manusia terhadap alam yang telah lama dikoyak.