Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Percepatan transformasi digital mendorong organisasi untuk menerapkan infrastruktur berbasis cloud untuk memenuhi kebutuhan proses bisnis. Untuk meningkatkan ketersediaan layanan yang digunakan oleh bisnis, mereka sekarang beralih dari satu cloud ke berbagai cloud. Menurut laporan Fortinet tahun 2022, organisasi telah banyak menggunakan layanan cloud, dengan variasi dalam jumlah penyedia: 20% menggunakan satu penyedia, 34% menggunakan dua penyedia, 22% menggunakan tiga penyedia, 20% lebih dari tiga penyedia, dan 4% tidak ada. Dari sisi penyedia layanan cloud berserta layanan cloudnya juga meningkat hingga saat ini sudah banyak berbagai macam dan jenisnya, ditambah organisasi banyak yang menggunakan pendekatan multi-cloud sehingga tantangan akan kesulitan dalam pemilihan dan penentuan layanan cloud yang akan digunakan oleh penggunan atau organsiasi. Terutama terkait ketersediaan layanan cloud tetap terjaga, meski sudah ada studi yang memberikan solusi dalam pemilihan layanan secara langsung melaui platform penyediaan layanan namun itu masih terbatas pada layanan virtual machine atau instance dan penyimpanan, dan terbatas pada penyedia utama. Ditambah dengan kurangnya dataset publik terkait layanan multic-cloud dan mekanisme pemilihan layanan multi-cloud ini. Serta belum adanya yang fokus pada layanan keamanan karena layanan keamanan bisa membantu mengamankan layanan cloud yang digunakan pengguna tetap terjaga ketersediaannya dari serangan. Adanya perkembangan rkeomendaasi berbasis RAG tapi belum ada dalam area pemiliihan layanan multi-cloud security.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang model rekoemndasi pemilihan layanan keamanan multi-cloud dengan menggunakan metode dan pendekatan Retrieval-Augmented Generation (RAG). Dimana dataset yang digunakan adalah dataset QA layanan keamanan multi-cloud dan file PDF dokumentasi resmi serta dataset multi-cloud services. Eksperimen yang disampaikan pada penelitian ada lima dimana setiap komponen yang digunakan berbeda beda. Seperti disalah satu eksperimen pada komponen retrieval menggunakan hybrid search yang melibatkan sparse dan dense. Untuk komponen generation mengunakna T5 di eksperimen dengan jenis berbeda-beda. berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan model yang diusulkan bisa memberikan hasil yang sesuai dengan sumbernya dan salah satu jawaban dari pertanyaan evaluasi mendapat nilai tertinggi di 92,3% pada metode pengujian BERTScore dan 64,7%. Hasil eksperimen yang mendapat nilai BERTScore diatas 90% itu dipengaruhi salah satu faktor nya adalah dataset QA layanan keamanan multi-cloud dan dataset file PDF yang dikustomisasi namun isi dari file PDF masih tetap sama dengan informasi dari dokumentasi resmi penyedia cloud terkeait layanannya. Meski begitu masih ada hal yang perlu ditingkatkan seperti generator. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa dataset layanan multi-cloud dan dataset QA layanan keamanan multi-cloud, serta model pemilihan layanan multi-cloud security dengan pendekatan berbasis retrieval-augemented generation.
Perpustakaan Digital ITB