digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Meskipun lanskap energi global terus bergerak menuju praktik yang lebih bersih dan berkelanjutan, industri batubara di Indonesia tetap menjadi pilar penting dalam memenuhi kebutuhan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi. PT Bukit Asam Tbk (PTBA), sebagai salah satu produsen batubara terbesar di Indonesia yang dimiliki oleh negara, telah menetapkan target ambisius untuk meningkatkan produksi dari 40 juta ton pada tahun 2024 menjadi 100 juta ton pada tahun 2029, atau hampir tiga kali lipat. Untuk mencapai target ini, PTBA perlu menerapkan metode transportasi batubara yang lebih hemat biaya dan ramah lingkungan. Studi ini mengkaji kelayakan ekonomi dan strategis dari penggantian sistem angkutan batubara berbasis dump truck sepanjang 6 kilometer di tambang Banko Tengah dengan sistem konveyor. Penelitian ini menggunakan pendekatan pengumpulan data campuran, dengan menggabungkan data primer—yang diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur dan diskusi kelompok terfokus bersama pemangku kepentingan internal dan ahli eksternal—dan data sekunder dari laporan perusahaan, analisis pasar, serta data pembanding industri. Metode analisis keuangan yang digunakan meliputi NPV, IRR, dan Analisis Inkremental, serta penilaian risiko melalui analisis sensitivitas, perencanaan skenario, dan simulasi Monte Carlo. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sistem konveyor memberikan keuntungan finansial yang signifikan, dengan NPV sebesar Rp6,57 triliun dan IRR sebesar 19,97%, melampaui ambang kelayakan investasi. Simulasi Monte Carlo menunjukkan bahwa proyek ini memiliki probabilitas keberhasilan sebesar 71% untuk menghasilkan laba yang positif secara optimistis. Selain itu, sistem konveyor juga memberikan manfaat nyata berupa penurunan konsumsi bahan bakar, pengurangan emisi, peningkatan keselamatan, dan konsistensi operasional yang lebih baik. Studi ini memberikan kontribusi terhadap wacana keberlanjutan dalam industri pertambangan dengan menunjukkan bahwa investasi yang lebih besar pada sistem konveyor dapat memberikan nilai jangka panjang bagi sektor batubara.