Abstrak - Muhammad Fadli Fauzi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Abstrak - Muhammad Fadli Fauzi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Kota Pekalongan, khususnya Subsistem Drainase Banger Lama Kota Pekalongan
merupakan sebuah wilayah yang seringkali mengalami banjir. Banjir tersebut
disebabkan oleh beberapa sebab, seperti dataran yang rendah dan relatif datar, alih
fungsi lahan meningkat, sedimentasi sungai, dan diperparah dengan adanya
penurunan muka tanah. Permasalahan tersebut menyebabkan bencana banjir yang
merugikan dan mengganggu aktivitas manusia. Selain itu, banjir juga meningkatkan
risiko bagi kesehatan serta lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan banjir
tersebut, direncanakan pengendalian banjir yang didasarkan pada curah hujan
periode ulang 5 tahun untuk drainase, debit periode ulang 20 tahun untuk inflow
sungai, dan juga kondisi HHWL pada bagian hilir pesisirnya. Penelitian ini
dimaksudkan untuk merencanakan sistem pengendalian banjir yang dapat
diterapkan pada Subsistem Banger Lama, Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.
Sistem pengendalian banjir yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah
pelebaran saluran drainase untuk saluran yang mengalami limpas, penambahan
pompa dengan kapasitas 250 liter.detik pada drainase, Pembangunan dua kolam
retensi, yaitu Kolam Retensi Krapyak dan Kolam Retensi Klego, serta penambahan
pompa dengan kapasitas 0.75 liter/detik untuk Kolam Retensi Krapyak dan 0.70
liter/detik untuk Kolam Retensi Klego. Pemodelan yang digunakan dalam
menopang penelitian ini adalah pemodelan hidraulika melalui perangkat lunak
PCSWMM yang dilakukan dengan analisis 1D dan 2D. Pemodelan yang dilakukan
dalam 2D (dua dimensi) untuk meninjau genangan dan muka air banjir yang terjadi.
Alternatif solusi yang dipilih adalah solusi gabungan dari setiap alternatif solusi
yang menunjukkan persentase reduksi luas genangan sebesar 46% dari luas
genangan eksisting. Berdasarkan analisis rencana anggaran biaya (RAB), total RAB
yang diperlukan untuk pembangunan system pengendalian banjir adalah
Rp195,136,937,010.49.
Perpustakaan Digital ITB