digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Muhammad Fadli Fauzi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Abstrak - Muhammad Fadli Fauzi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kota Pekalongan, khususnya Subsistem Drainase Banger Lama Kota Pekalongan merupakan sebuah wilayah yang seringkali mengalami banjir. Banjir tersebut disebabkan oleh beberapa sebab, seperti dataran yang rendah dan relatif datar, alih fungsi lahan meningkat, sedimentasi sungai, dan diperparah dengan adanya penurunan muka tanah. Permasalahan tersebut menyebabkan bencana banjir yang merugikan dan mengganggu aktivitas manusia. Selain itu, banjir juga meningkatkan risiko bagi kesehatan serta lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut, direncanakan pengendalian banjir yang didasarkan pada curah hujan periode ulang 5 tahun untuk drainase, debit periode ulang 20 tahun untuk inflow sungai, dan juga kondisi HHWL pada bagian hilir pesisirnya. Penelitian ini dimaksudkan untuk merencanakan sistem pengendalian banjir yang dapat diterapkan pada Subsistem Banger Lama, Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Sistem pengendalian banjir yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah pelebaran saluran drainase untuk saluran yang mengalami limpas, penambahan pompa dengan kapasitas 250 liter.detik pada drainase, Pembangunan dua kolam retensi, yaitu Kolam Retensi Krapyak dan Kolam Retensi Klego, serta penambahan pompa dengan kapasitas 0.75 liter/detik untuk Kolam Retensi Krapyak dan 0.70 liter/detik untuk Kolam Retensi Klego. Pemodelan yang digunakan dalam menopang penelitian ini adalah pemodelan hidraulika melalui perangkat lunak PCSWMM yang dilakukan dengan analisis 1D dan 2D. Pemodelan yang dilakukan dalam 2D (dua dimensi) untuk meninjau genangan dan muka air banjir yang terjadi. Alternatif solusi yang dipilih adalah solusi gabungan dari setiap alternatif solusi yang menunjukkan persentase reduksi luas genangan sebesar 46% dari luas genangan eksisting. Berdasarkan analisis rencana anggaran biaya (RAB), total RAB yang diperlukan untuk pembangunan system pengendalian banjir adalah Rp195,136,937,010.49.