digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - DHAIFINA NAZHIFAH AZHAR
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia sebagai negara kepulauan menghadapi tantangan besar dalam pemerataan akses listrik, dengan pertumbuhan kebutuhan energi listrik mencapai rata-rata 6,9% per tahun, sementara pemanfaatan potensi energi terbarukan seperti tenaga air baru mencapai 6,5% dari total potensinya (ESDM, 2020; RUEN, 2017). Ketimpangan ini menjadi isu utama dalam transisi energi nasional yang menuntut solusi desentralisasi pembangkit listrik di wilayah terpencil. Sebagai respons terhadap kebutuhan tersebut, dibangunlah PLTM Melesom yang beroperasi di Desa Bambang, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung dengan memanfaatkan aliran sungai Way Melesom. PLTM Melesom memanfaatkan debit andalan 59% sebesar 0,81 m³/s untuk membangkitkan dua turbin berkapasitas 2 × 0,21 MW dengan produksi energi tahunan sebesar 2,61 GWh. Proyek ini, dengan total biaya konstruksi sekitar Rp10.397.151.195, diharapkan dapat mendukung elektrifikasi daerah terpencil, memperkuat bauran energi terbarukan, serta mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.