digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Allea Tien Nio Dete
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Allea Tien Nio Dete
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Allea Tien Nio Dete
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Allea Tien Nio Dete
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Allea Tien Nio Dete
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Allea Tien Nio Dete
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 6 Allea Tien Nio Dete
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Allea Tien Nio Dete
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Allea Tien Nio Dete
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan jalur khusus BRT Trans Cirebon Koridor II berdasarkan kelayakan fisik dan preferensi masyarakat dalam mendukung pelayanan Trans Cirebon sebagai implementasi transportasi massal di Kota Cirebon. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi kondisi eksisting koridor jalan, menganalisis preferensi masyarakat terhadap penerapan jalur khusus busway, serta merumuskan strategi perencanaan jalur yang optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan supply-demand. Data diperoleh melalui observasi lapangan untuk menilai kelayakan geometrik jalan dan penyebaran kuesioner kepada masyarakat di Kota dan Kabupaten Cirebon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total panjang koridor 28,8 km, sepanjang 11,8 km di antaranya memungkinkan untuk diterapkan dedicated lane dengan konfigurasi median maupun curbside. Preferensi masyarakat menunjukkan dukungan terhadap keberadaan jalur khusus yang dapat meningkatkan kenyamanan, kecepatan, dan kepastian waktu layanan. Rekomendasi strategi penerapan jalur khusus disusun berdasarkan segmentasi ruas jalan, dengan pendekatan adaptif terhadap kondisi fisik jalan dan preferensi pengguna. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan sistem transportasi massal yang efisien, berkelanjutan, dan ramah pengguna di Kota Cirebon.