digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Valentino Petherus
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Valentino Petherus
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Valentino Petherus
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Valentino Petherus
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Valentino Petherus
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Valentino Petherus
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Valentino Petherus
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi korporat yang efektif bagi PT Pindad untuk menembus pasar pertahanan Timur Tengah melalui kerangka strategis yang terstruktur dan berbasis bukti. Dengan menggunakan kerangka AFI (Analyze–Formulate–Implement) sebagai landasan, penelitian ini menerapkan analisis PESTEL, Porter's Five Forces, VRIO, dan SWOT untuk mengevaluasi secara komprehensif lingkungan eksternal dan kapabilitas internal perusahaan. Pengumpulan data dilakukan melalui Wawancara Mendalam dengan para pemangku kepentingan utama termasuk Eksekutif PT Pindad, Manajer, dan Atase Pertahanan Timur Tengah. Temuan menunjukkan bahwa Timur Tengah menghadirkan pasar yang sangat potensial tetapi lanskapnya sangat kompetitif, dibentuk oleh belanja pertahanan yang kuat, kebijakan pengadaan yang terus berkembang, dan meningkatnya penekanan pada lokalisasi dan transfer teknologi di bawah inisiatif seperti Saudi Vision 2030 dan agenda inovasi pertahanan UEA. Secara internal, PT Pindad menunjukkan kekuatan kompetitif dalam kustomisasi produk, rantai pasokan terintegrasi, dan R&D dalam produk pertahanan tradisional, tetapi menghadapi keterbatasan dalam teknologi canggih seperti AI, UAV, dan amunisi pintar. Berdasarkan Matriks Ansoff, penelitian ini mengusulkan strategi perusahaan berbasis tahapan, dimulai dengan Pengembangan Pasar, memanfaatkan portofolio produk PT Pindad yang ada dan jaringan diplomatik untuk akses pasar jangka pendek dan transisi menuju Diversifikasi melalui pengembangan bersama teknologi pertahanan canggih dengan mitra regional. Strategi dua fase ini menawarkan keseimbangan antara mitigasi risiko dan keunggulan kompetitif jangka panjang. Studi ini diakhiri dengan rencana implementasi 5 tahun untuk mendukung strategi ganda ini dan memberikan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti untuk penelitian masa depan dalam manajemen aliansi pertahanan, kepatuhan kebijakan lokalisasi, dan strategi ekspor yang didorong oleh inovasi. Tesis ini berkontribusi pada teori manajemen strategis dan peta jalan ekspansi praktis dari perusahaan pertahanan nasional yang berusaha mengglobalkan operasinya.