Industri konstruksi menghadapi tantangan efisiensi biaya proyek yang masih
rendah, khususnya di tahap pengadaan. Di PT Hutama Karya (Persero),
permasalahan ini disebabkan oleh belum tersedianya sistem informasi katalog
harga dan kontrak yang terintegrasi, sehingga proses perencanaan anggaran,
pemilihan vendor, dan evaluasi pengadaan tidak berbasis data historis yang
akurat. Data harga masih tersebar di berbagai unit dan tidak terhubung dengan
sistem ERP SAP, mengakibatkan rendahnya akurasi dalam penyusunan Anggaran
Rencana Pelaksanaan (ARP) dan pengambilan keputusan. Berdasarkan kondisi
tersebut, penelitian ini bertujuan untuk: mengidentifikasi solusi potensial untuk
pengembangan modul katalog dalam sistem informasi berdasarkan analisis
kesenjangan (gap analysis), penilaian peluang perbaikan, dan benchmarking
terhadap aplikasi sejenis; dan (2) merumuskan desain sistem informasi yang
diusulkan yang diperlukan untuk pengembangan modul katalog, melalui proses
bisnis, dekomposisi fungsional, diagram konteks, DFD, dan ERD.
Penelitian ini menggunakan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC),
diawali dengan preliminary research untuk menggali akar permasalahan,
dilanjutkan dengan gap analysis, analisis kebutuhan informasi teknikal, dan
perancangan sistem. Sistem informasi katalog yang dikembangkan disusun
berdasarkan pemetaan proses bisnis pengadaan dan dianalisis menggunakan DFD
serta ERD sebagai dasar rancangan struktural. Selanjutnya, proses perancangan
basis data dilakukan melalui tahapan normalisasi hingga bentuk ketiga (Third
Normal Form/3NF) untuk memastikan efisiensi penyimpanan data, menghindari
redundansi, dan menjaga integritas informasi. Desain ini bertujuan untuk
mendukung pengambilan keputusan pengadaan yang lebih akurat dan konsisten
berdasarkan data historis yang terstruktur dan terintegrasi.
Sebagai kesimpulan, pengembangan sistem informasi katalog dapat menjadi
fondasi penting dalam digitalisasi pengadaan di PT Hutama Karya. Penelitian ini
merekomendasikan penerapan sistem berbasis modul terintegrasi untuk
meningkatkan efisiensi biaya, transparansi, dan kualitas perencanaan pengadaan
proyek konstruksi.
Perpustakaan Digital ITB