PHR Zona 4 merupakan salah satu tulang punggung produksi minyak dan gas bumi, baik untuk PT PHR (Pertamina Hulu Rokan) Regional 1 Sumatra, PEP (Pertamina Eskplorasi dan Eksploitasi), maupun PHE (Pertamina Hulu Energi) sebagai Subholding Upstream. Untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi minyak dan gas bumi di PHR Zona 4 dilakukan program kegiatan pemboran yang masif agresif.
Salah satu tahapan penting dalam kegiatan pemboran adalah proses penyiapan lokasi pemboran yang memenuhi kriteria operasi pemboran dan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan serta lingkungan (HSSE). Diperlukan strategi yang tepat dalam pelaksanaan pekerjaan penyiapan lokasi pemboran untuk mengimbangi kegiatan pemboran yang masif agresif di PHR Zona 4.
Tesis ini bertujuan untuk mengusulkan strategi peningkatan kinerja penyiapan lokasi pemboran dengan mencari alternatif startegi prioritas menggunakan pendekatan Multi-Criteria Decision Making (MCDM). Alternatif dihasilkan dengan menerapkan Value-Focused Thinking (VFT) untuk memastikan proses pengambilan keputusan yang terstruktur dan obyektif yang mengutamakan nilai dan tujuan mendasar. Para ahli dan pengambil keputusan dilibatkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penting, mengumpulkan ide dan peluang.
Dari hasil FVT didapatkan 3 (tiga) alternatif strategi untuk meningkatkan kinerja penyiapan lokasi pemboran yaitu, Strategi Konstruksi, Strategi Paket Pekerjaan dan Strategi Paket Material. Metode AHP (Analytical Hierarchy Prosess) diterapkan untuk menilai alternatif-alternatif tersebut berdasarkan kriteria yang dihasilkan dari wawancara semi-terstruktur dengan pengambil keputusan dan FGD dengan para ahli, kriteria tersebut adalah: Pendapatan, Ketepatan Waktu, Kinerja, dan Kepatuhan. Analisis mengungkapkan bahwa Strategi Konstruksi adalah alternative strategi yang harus diprioritaskan.