digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kemajuan dalam sistem meteran listrik di Indonesia tetap menjadi fokus PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam mendistribusikan listrik. Inisiatif Advanced Metering Infrastructure (AMI) dimulai pada tahun 2020 oleh PLN dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan, mengurangi kehilangan daya non-teknis, dan mendukung integrasi sumber energi terbarukan. Uji coba AMI telah berhasil diselesaikan pada tahun 2021 dan dilanjutkan dengan tahap penerapan pada tahun 2023. Selama pelaksanaannya, AMI masih dianggap memiliki banyak tantangan, mengingat biaya implementasi yang tinggi, distribusi jaringan komunikasi yang tidak merata, serta penerimaan pelanggan terhadap teknologi AMI di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi PLN untuk memiliki model prediktif terkait perilaku pelanggan yang menjadi target AMI serta dampaknya terhadap kinerja layanan PLN guna memastikan keberhasilan proyek ini di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model prediktif guna mengidentifikasi parameter kritis dalam keberhasilan implementasi AMI berdasarkan analisis perilaku pelanggan. Keberhasilan yang diukur melalui tingkat kepuasan pelanggan ditemukan memiliki korelasi rendah dengan variabel konsumsi listrik dan kinerja teknis. Namun, faktor-faktor kritis yang teridentifikasi dalam model prediktif dengan korelasi tinggi terhadap kepuasan pelanggan meliputi periode implementasi AMI, fitur kenyamanan, kemudahan penggunaan, dan respons terhadap gangguan, yang berhubungan langsung dengan titik interaksi AMI dengan pelanggan. Sebagai hasil penelitian, rekomendasi strategis untuk perbaikan baik dari sisi teknis maupun non-teknis telah disusun. Pemantauan kinerja internal direkomendasikan untuk meningkatkan layanan PLN kepada pengguna AMI dengan respons prediktif dan aktif dalam penanganan gangguan. Dari sisi nonteknis, tahap sosialisasi dan edukasi sebelum dan sesudah implementasi AMI disarankan agar pengalaman dan kepuasan pelanggan dapat dievaluasi untuk mencapai dampak yang ditargetkan. Memahami teknologi AMI bagi calon penggunanya sangat penting untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan setelah implementasi, sehingga menjadi indikator keberhasilan penerapan AMI.