
2025_TS_PP_Fadhil Nurilman Muhammad-29123226_Full Text
PUBLIC Open In Flip Book Kartika Ringkasan
Listrik sangat penting bagi kemajuan ekonomi, didorong oleh pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan industrialisasi. Proyek konektivitas Sumatera-BatamBintan merupakan inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ketahanan energi dan integrasi ekonomi. Namun, kelayakan finansial awal menunjukkan margin keuntungan yang tidak memadai dan terkadang mengabaikan manfaat sosial yang lebih luas. Analisis ini menggunakan model Input-Output (IO) untuk menilai pengganda ekonomi proyek, yang mengintegrasikan efek langsung, tidak langsung, dan terinduksi di 17 sektor. Studi ini menganalisis dampak proyek terhadap Pembangunan Daerah Bruto (PDRB), lapangan kerja, dan tingkat pendapatan dengan menggunakan Tabel Input-Output 2016 dari Badan Pusat Statistik (BPS). Pada tahun 2027, proyek interkoneksi diproyeksikan akan memberikan tambahan Rp5,00 triliun pada PDRB, menciptakan sekitar 50.000 pekerjaan di Riau dan 53.000 posisi di Kepulauan Riau selama empat tahun, dan meningkatkan pendapatan rumah tangga daerah sebanyak Rp2,11 triliun per tahun. Hasilnya memberikan pengetahuan kepada legislator, perusahaan, dan peneliti untuk meningkatkan manfaat ekonomi dan mengoptimalkan pengeluaran infrastruktur melalui evaluasi ekonomi yang komprehensif.