digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PERBAIKAN DENGAN PENGURANGAN PRODUKSI GREEN COKE UNTUK MENDAPATKAN MARGIN OPTIMUM DI KILANG DUMAI

Penulis : Mona Silvia [29123115]
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Ir. Gatot Yudoko, M.A.SC., Ph.D.
  • Dr. Ir. Pennoh Philips Kembaren, M.B.A.
Jenis Koleksi : Tesis
Tahun Terbit : 2025
Penerbit : Magister Bisnis dan Administrasi - Teknologi
Fakultas : Sekolah Bisnis dan Manajemen
Subjek : General management
Kata Kunci : Tantangan Operasional, Alternatif, Produk Eksport,Produk tidak bernilai
Sumber :
Staf Input/Edit : Kartika  
File : 1 file
Tanggal Input : 29 Apr 2025

Kondisi sekarang Kilang Dumai terdapat produk yang harga jualnya jauh dibawah harga bahan baku / minyak mentah yaitu green coke. Di sisi lain dengan semakin ketatnya regulasi terkait dengan bahan bakar sehingga kilang dumai harus mampu juga untuk memproduksi produk yang ramah lingkungan dan dapat memenuhi regulasi pemerintah dan International Maritime Organization's (IMO) tersebut. Selain permasalahan produk green coke yang jauh di bawah harga minyak mentah, terdapat nya kerusakan fasilitas lifting green coke dan limitasi tangki bahan baku unit yang memproduksi green coke menjadikan issue ini menjadi prioritas untuk diselesaikan. Sehingga Final Project ini pada akhirnya dapat digunakan untuk alternatif pola operasi di Kilang dumai dimana dapat tercapai margin yang lebih meningkat dan produk green coke yang lebih rendah. Untuk penyelesaian issue green coke ini akan dilakukan dengan melakukan simulasi menggunakan tools GRTMPS (Generalized Refining Transportation Marketing Planning System). Pengambilan data akan dilakukan melalui secondary data berdasarkan data-data RKAP 2025 dan data pendukung lainnya. Simulasi dengan GRTMPS ini menggunakan 6 case dengan variasi komposisi crude dan produk alternatif yang dapat memenuhi regulasi pemerintah dan IMO yaitu MFO LS dan LSFO.Dengan pertimbangan pemilihan case berdasarkan maksimum kapasitas tangki dan cargo eksport produk yang dapat diterima oleh buyer.Sehingga nanti dapat dibandingkan case mana yang menghasilkan margin tertinggi dan produksi green coke terendah. Variable constraint juga ditentukan untuk penggunakan simulasi ini yaitu batasan kapasitas unit proses dan limitasi kemampuan produksi produk. Nantinya case tersebut akan dijadikan alternative terbaik di implementasikan untuk menyelesaikan permasalahan green coke Berdasarkan hasil simulasi, case dengan komposisi crude tanpa crude duri dan produksi LSFO 200 MB merupakan case terbaik yang menghasilkan margin tertinggi dan produk green coke terendah dibandingkan case-case lainnya. Dengan perlu dilakukan penyesuaian Minimum Turn Down Ratio di Unit Delay Coking Unit (DCU)

Artikel Terkait