digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Proses perpindahan panas di dalam reaktor nuklir antara lain bergantung pada gerakan fluida pendingin. Gerakan fluida pendingin pada proses konveksi alamiah disebabkan oleh ada nya pemanasan. Karena pemanasan tersebut ter - jadi perbedaan temperatur antara tempat satu dengan tempat lainnya, sehingga rapat massa fluida juga akan berbeda. Dari perbedaan rapat massa maka akan terjadi gerakan fluida pendingin yang sangat lambat. Dalam penelitian ini dilakukan eksperimen untuk menentukan pengaruh pemanasan pada laju aliran sebagai akibat proses konveksi alamiah yang terjadi pada satu bahan bakar reaktor nuklir. Maka dibuat sebuah model sistem perpindahan panas dalam reaktor, dengan pemanas listrik sebagai pengganti bahan bakar nuklir. Untuk mengetahui laju aliran yang terjadi maka dilakukan pengukuran kecepatan aliran dengan detektor berupa tinta yang mempunyai berat jenis hampir sama dengan fluida pendinginnya, yaitu air murni. Dengan cara merekam gambar posisi gerakan partikel tinta maka dapat diperoleh harga kecepatan aliran pada daerah antara pemanas sampai tepi lapisan batas, sehingga laju aliran fluida pendingin akibat pemanasan dapat ditentukan. Hasil eksperimen menyatakan bahwa laju aliran merupakan fungsi eksponensial naik dari daya pemanasan; Model yang dibuat dapat digunakan untuk mempelajari sistem perpindahan panas dalam reaktor nuklir, dan dapat menjadi suatu informasi pendahuluan untuk penelitian lebih lanjut.