digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

pdf
PUBLIC Open In Flip Book Lili Sawaludin Mulyadi Ringkasan

Gas Rumah Kaca (GRK) merupakan penyumbang terbesar terhadap pemanasan global, dan salah satu sumber utamanya adalah aktivitas transportasi, selain itu berbagai jenis transportasi juga menghasilkan GRK pada tingkat yang berbeda. Studi ini mengevaluasi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) tingkat 2—khususnya CO2, N2O, dan CH4—dengan menggunakan Pedoman Teknis Inventarisasi Pencemaran Udara Perkotaan, yang disediakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia. Karena kurangnya faktor emisi khusus transportasi, studi ini menggabungkan metode CORINAIR Tier 2 untuk CO2 dan N2O, sedangkan faktor emisi CH4 bersumber dari United States Environmental Protection Agency (USEPA). Total emisi GRK dari mahasiswa per semester berjumlah 178.453 TonCO2e, dengan rata-rata per kapita 50,24 kgCO2e, dan nilai per jarak tempuh 71,96 gCO2e/km. Selain itu, dilakukan pula penelitian tentang kriteria pemilihan moda transportasi menggunakan metode "Best to Worst" yang menawarkan wawasan untuk kebijakan dan pengambilan keputusan di masa mendatang. Penelitian ini lebih jauh mengeksplorasi variasi pilihan transportasi di 12 fakultas di kampus ITB Ganesha, menganalisis perbedaan berdasarkan jenis kelamin dan golongan pengeluaran bulanan. Penelitian ini menyediakan data berharga untuk memandu kebijakan transportasi yang lebih berkelanjutan di lingkungan perkotaan. Terakhir, penelitian ini juga mencakup skenario pengurangan GRK, berdasarkan tingkat adopsi moda transportasi alternatif yang disukai.