Tugas Akhir ini memiliki tujuan untuk menentukan adaptive strategy terbaik Kota
Pekalongan dari adaptive capacity tiga strategi berbeda, yang mengestimasi
community assets terhadap sea level rise dengan sistem model dinamik serta nilai
laju penurunan tanah yang diketahui.
Pertama, sea level rise per bulan dari tahun 2015-2050 disimulasikan dengan ocean
heat flux dan model data ice melting dari Representative Concentration Pathways
(RCP) 8.5, Intergovernmental Panel of Climate Change Assessment Report (IPCC
AR) 6. Hasil simulasi ditambah dengan fenomena oseanografi seperti pasang surut,
Indian Ocean Dipole (IOD), Madden-Julian Oscillation (MJO), storm surge, dan
Kelvin wave serta frekuensinya.
Pada tahun 2050, sea level di Kota Pekalongan akan mencapai 112,109 cm beriring
dengan penurunan tanah yang mencapai 193,32 cm. Sea level rise dan laju
penurunan tanah dikonversi ke peta genangan community assets tiap adaptive
strategies. Hasil menunjukkan adaptive strategy terbaik untuk Kota Pekalongan
yaitu Accommodate dengan nilai adaptive capacity sebesar 85%.