digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Shafiyya Mulyana
PUBLIC Open In Flip Book Rita Nurainni, S.I.Pus Ringkasan

Tugas Akhir ini memiliki tujuan untuk menentukan adaptive strategy terbaik Kota Pekalongan dari adaptive capacity tiga strategi berbeda, yang mengestimasi community assets terhadap sea level rise dengan sistem model dinamik serta nilai laju penurunan tanah yang diketahui. Pertama, sea level rise per bulan dari tahun 2015-2050 disimulasikan dengan ocean heat flux dan model data ice melting dari Representative Concentration Pathways (RCP) 8.5, Intergovernmental Panel of Climate Change Assessment Report (IPCC AR) 6. Hasil simulasi ditambah dengan fenomena oseanografi seperti pasang surut, Indian Ocean Dipole (IOD), Madden-Julian Oscillation (MJO), storm surge, dan Kelvin wave serta frekuensinya. Pada tahun 2050, sea level di Kota Pekalongan akan mencapai 112,109 cm beriring dengan penurunan tanah yang mencapai 193,32 cm. Sea level rise dan laju penurunan tanah dikonversi ke peta genangan community assets tiap adaptive strategies. Hasil menunjukkan adaptive strategy terbaik untuk Kota Pekalongan yaitu Accommodate dengan nilai adaptive capacity sebesar 85%.