digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Masa transisi perkembangan remaja menuju dewasa atau emerging adulthood merupakan fase penting dalam pencarian jati diri, termasuk dalam membangun hubungan interpersonal dengan lawan jenis. Namun, tidak semua hubungan berpacaran memberikan dampak positif dan tidak sedikit individu yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat (toxic relationship). Untuk mengakomodasi fenomena ini, penelitian ini merancang sebuah webtoon bertema hubungan toksik dengan pendekatan metode iteratif agar sesuai dengan kebutuhan audiens. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi literatur untuk memahami dinamika hubungan toksik pada masa remaja akhir. Hasil perancangan ini berupa episode webtoon yang diunggah secara digital, yang menggambarkan perjalanan individu dalam menghadapi dan keluar dari hubungan toksik. Proses iterasi menunjukkan remaja perempuan lebih rentan mengalami kekerasan psikis dalam hubungan romantis. Selain itu, mereka menilai visualisasi dan alur cerita dalam webtoon ini merepresentasikan pengalaman yang relevan dengan situasi yang mereka alami. Kesimpulan penelitian ini, webtoon berpotensi menjadi media reflektif bagi remaja akhir yang terjebak dalam hubungan toksik sekaligus sebagai sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran terhadap tanda-tanda hubungan yang tidak sehat.