
COVER Chandra Nurrachma Adharita
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 1 Chandra Nurrachma Adharita
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 2 Chandra Nurrachma Adharita
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 3 Chandra Nurrachma Adharita
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 4 Chandra Nurrachma Adharita
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 5 Chandra Nurrachma Adharita
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
PUSTAKA Chandra Nurrachma Adharita
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan
Penelitian ini menganalisis potensi kebangkrutan, manipulasi laporan keuangan, kualitas kesehatan keuangan secara keseluruhan, dan pengungkapan laporan keuangan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) selama periode 2020–2024. Analisis dilakukan dengan menggabungkan model kuantitatif dan tinjauan pengungkapan laporan keuangan untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai kondisi keuangan perusahaan. Fokus utama penelitian ini adalah menilai risiko kebangkrutan melalui model Altman Z-Score, mendeteksi kemungkinan manipulasi laba menggunakan model Beneish M-Score, serta mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan dengan Piotroski F-Score. Model-model tersebut memberikan wawasan kuantitatif tentang stabilitas keuangan, transparansi, serta efisiensi operasional perusahaan, yang diperkuat dengan analisis mendalam terhadap pengungkapan laporan keuangan.
Hasil Altman Z-Score menunjukkan bahwa UNVR tetap berada dalam zona sehat, meskipun terdapat penurunan skor secara konsisten selama periode yang dianalisis. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun perusahaan saat ini jauh dari risiko kebangkrutan, tren penurunan tersebut perlu diawasi dengan cermat agar tidak berkembang menjadi masalah keuangan yang serius di masa depan. Hasil Beneish M-Score menunjukkan bahwa UNVR memiliki probabilitas rendah terhadap manipulasi laba, mencerminkan tingkat transparansi dan kredibilitas yang tinggi dalam praktik pelaporan keuangannya. Sementara itu, Piotroski F-Score mengindikasikan kesehatan keuangan pada tingkat menengah hingga tinggi dengan beberapa fluktuasi yang disebabkan oleh tantangan dalam efisiensi operasional dan profitabilitas.
Selain analisis kuantitatif, tinjauan mendalam terhadap pengungkapan laporan keuangan UNVR memberikan wawasan penting yang melengkapi temuan dari model kuantitatif. Salah satu penemuan utama adalah modal kerja (working capital) yang secara konsisten negatif, terutama disebabkan oleh tingginya kewajiban lancar, termasuk utang dagang kepada pemasok dan akrual iklan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terkait stabilitas keuangan jangka pendek dan pengelolaan likuiditas perusahaan. Selain itu, biaya pokok penjualan (Cost of Goods Sold/COGS) didominasi oleh biaya pembelian yang merupakan komponen terbesar dari biaya produksi. Analisis juga menunjukkan bahwa beban pemasaran serta Selling, General, and Administrative (SG&A) didominasi oleh pengeluaran untuk iklan. Meskipun pendapatan menurun selama periode yang dianalisis, pengeluaran ini tetap tinggi secara tidak proporsional, yang dapat memberikan tekanan tambahan pada profitabilitas dan sumber daya keuangan perusahaan.
Temuan ini menegaskan pentingnya strategi manajemen keuangan yang efektif untuk mengatasi risiko yang mendasarinya. Pengelolaan modal kerja yang efisien, optimalisasi biaya, dan pemantauan kewajiban secara cermat sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan dan memastikan pertumbuhan jangka panjang. Meskipun model kuantitatif mengonfirmasi bahwa UNVR berada dalam posisi yang stabil, analisis pengungkapan memberikan tanda-tanda peringatan dini yang perlu segera diperhatikan. Kegagalan untuk menyelaraskan pengeluaran dengan tren penurunan pendapatan dapat memengaruhi ketahanan keuangan perusahaan di masa depan.
Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman evaluasi kinerja keuangan dan transparansi perusahaan dengan mengintegrasikan analisis kuantitatif dan tinjauan pengungkapan. Studi ini menawarkan wawasan praktis bagi investor, manajemen, serta pemangku kepentingan lainnya dalam menafsirkan hasil laporan keuangan secara lebih komprehensif. Penelitian lanjutan dapat memperluas analisis ini dengan memasukkan faktor makroekonomi eksternal untuk memperoleh gambaran yang lebih luas tentang kinerja keuangan perusahaan.