Studi ini menganalisis implementasi dan peningkatan prinsip-prinsip kepemimpinan yang melayani di PT Windblow, sebuah perusahaan penyedia layanan kesehatan di Indonesia. Survei SL-7 dan umpan balik 360 derajat digunakan untuk melakukan analisis kepemimpinan, yang mengungkapkan kekuatan substansial di bidang praktik-praktik etika dan pertumbuhan karyawan. Namun, survei ini juga mengidentifikasi kekurangan di bidang keterampilan konseptual, penyembuhan emosional, dan memprioritaskan kebutuhan tim. Keterlibatan dan retensi karyawan secara signifikan dipengaruhi oleh kesenjangan ini, yang terutama terlihat jelas pada umpan balik dari bawahan dan bervariasi di seluruh tingkat kepemimpinan.
Kerangka kerja pengembangan kepemimpinan yang komprehensif dibuat untuk mengatasi tantangan ini, yang mencakup pembelajaran mandiri, inisiatif bimbingan, dan program pelatihan. Rencana implementasi bersifat multifaset dan memprioritaskan praktik-praktik reflektif, rotasi lintas fungsi, dan pengembangan keterampilan yang ditargetkan selama beberapa kuartal. Hasil penelitian ini menekankan potensi transformasi servant leadership dalam menumbuhkan kepercayaan, menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan, dan mengintegrasikan budaya organisasi dengan nilai-nilai yang berpusat pada karyawan. Disarankan agar penelitian di masa depan dilakukan untuk menyelidiki integrasi alat digital dalam pengembangan kepemimpinan, pengaruh budaya organisasi, dan dampak jangka panjangnya