






Indonesia memiliki keberagaman sumber daya alam, diantaranya mineral logam. Berdasarkan Keputusan Menteri no. 296 tahun 2023, telah ditetapkan 47 mineral kritis yang juga meliputi 21 mineral strategis untuk dikembangkan. Setidaknya terdapat beberapa komoditas unggul Indonesia yang menjadi ujung tombak dalam sektor kendaraan listrik dan energi bersih, yakni nickel, bauksit, tembaga, dan timah. MIND ID sebagai perusahaan holding di bidang pertambangan, mendapatkan mandat dari pemerintah untuk menjadi pemimpin pasar dalam industri mineral kritis. Salah satunya dengan terdaftar di dalam Fortune Global 500.
Namun, tantangan yang dihadapi pun cukup besar, untuk itu di butuhkan strategi yang tepat untuk dapat memajukan industri mineral kritis di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah, capital investment, regulation frameworks, technological advancement, and human resources. Dalam penelitian ini, akan ditelaah secara mendalam mengenai strategi yang dapat diusulkan kepada MIND ID. Penelitian berbasis kualitatif ini, akan dilaksanakan dengan metode triangualation dimana 7 orang responden akan diinterview secara terpisah dengan metode semi-structure. Dengan menggunakan analisa internal dan external, berbasis macroekonomi, industri, benchmark, dan perusahaan, kerangka TOWS akan disusun dan dilanjutkan dengan formulasi strategi menggunakan ANSOFF Matrix.
Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa MIND ID secara korporasi memiliki kapabilitas internal yang dapat dikembangkan untuk mencapai tujuan. Dengan penguatan strategic partnership, MIND ID dapat melakukan diversifikasi produk sesuai dengan kebutuhan di pasar global. Operational excellence perlu ditingkatkan untuk dapat mereduksi ongkos produksi sehingga produk dapat lebih bersaing di pasar dengan harga dan kualitas yang kompetitif.
Perlunya penyederhanaan peraturan juga menjadi sangat penting untuk mempermudah MIND ID melakukan merger&akuisisi perusahaan berizin IUP dan menarik investor asing untuk mengembangkan hilirisasi. Perlindungan terhadap barang impor melalui larangan terbatas impor tidak kalah penting sebagai bentuk perlindungan kepada subsidiari dan FDI yang melakukan operasi pertambangan baik di hulu dan di hilir.
Mengacu kepada performance projection yang dilakukan dengan asumsi pertumbuhan pendapatan rata-rata, didapatkan bahwa MIND ID memperoleh pendapatan sekitar USD 34,2 milyar pada tahun 2034 dan menggantikan Xinjiang Guanghui Industry Investment Group di urutan terakhir FG 500 dengan pendapatan USD 31,6 billion. Berdasarkan analisa, MIND ID perlu meningkatkan penguatan strategi pada penetrasi pasar, pengembangan produk, dan pengembangan pasar. Adopsi technologi berbasis artificial intelligent, research and developments, product diversifying, customer feedback, brand awareness, trend prediction, localized market, and sustainability are some crucial points MIND ID need to be concerned to enable the company on becoming the global market leader in critical mineral industry.