digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. X, sebuah perusahaan tekstil yang telah beroperasi hampir 40 tahun, menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara tradisi dan inovasi dalam menghadapi generasi baru karyawan dan transisi kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara budaya perusahaan—seperti inovasi, orientasi hasil, perhatian terhadap karyawan, dan perhatian terhadap detail—dengan manajemen sumber daya manusia (HRM) dan manajemen pengetahuan (KM). Ketidakselarasan antara budaya perusahaan dengan strategi HRM dan KM dapat mengganggu kinerja perusahaan dan produktivitas. Berdasarkan analisis data yang diperoleh melalui kuesioner dan wawancara, hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek budaya perusahaan berpengaruh signifikan terhadap HRM dan KM di PT. X. Uji statistik menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) membuktikan bahwa hipotesis pertama (H1), yang menyatakan bahwa budaya perusahaan berpengaruh positif terhadap HRM, diterima dengan nilai T sebesar 1.948 dan P-value 0.028. Selain itu, hipotesis kedua (H2) juga diterima, menunjukkan pengaruh positif budaya perusahaan terhadap KM dengan nilai T 4.286 dan P-value 0.000. Hal ini menunjukkan bahwa semakin kuat budaya perusahaan dalam mendorong inovasi, orientasi pada hasil, dan perhatian pada karyawan, semakin baik pula efektivitas HRM dan KM di perusahaan. Dengan demikian, PT. X disarankan untuk memperkuat program pengembangan karyawan dan teknologi, serta mendorong komunikasi terbuka untuk memastikan keselarasan antara budaya perusahaan dengan strategi HRM dan KM, sehingga dapat terus bersaing di industri tekstil yang kompetitif.