digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Saat ini, perusahaan rintisan mulai tumbuh dengan meemanfaatkan teknologi sebagai solusi digital yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Sebagai bisnis baru, perusahaan rintisan perlu untuk terus beradaptasi dan melakukan evaluasi untuk bertahan dalam menghadapi ketidakpastian dalam bisnisnya. VasTech, salah satu perusahaan rintisan di Indonesia yang bergerak di teknologi media, mengalami penurunan pendapatan yang menyebabkan perusahaan harus mengimplementasikan strategi pemotongan biaya. Dalam pengaplikasian strategi tersebut secara menyeluruh dalam perusahaan, VasTech perlu melakukan evaluasi model bisnis lama untuk menghasilkan model bisnis baru yang sesuai dengan strategi pemotongan biaya yang harus diimplementasikan serta dapat meningkatkan performa bisnisnya. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan inovasi bisnis pada VasTech yang mengadaptasi teori inovasi model bisnis oleh Osterwalder et al. (2022) dengan menggunakan pola perubahan harga tinggi ke rendah yang selanjutnya divisualisasikan dalam bentuk kanvas model bisnis. Berdasarkan hasil penelitian, model bisnis VasTech saat ini dapat diinovasikan menjadi model bisnis baru yang menawarkan nilai baru bagi pelanggan dengan melakukan penyesuaian dalam setiap bagian kanvas model bisnis untuk mendukung strategi pemotongan biaya yang dilakukan. VasTech selanjutnya dapat melakukan penyesuaian keseluruhan bisnisnya untuk menawarkan nilai baru bagi pelanggan, melakukan strategi pemotongan biaya yang lebih optimal, dan meningkatkan performa bisnisnya ke depan.