

COVER - Adinda Putri Chianti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Adinda Putri Chianti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Adinda Putri Chianti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Adinda Putri Chianti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Adinda Putri Chianti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Adinda Putri Chianti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - Adinda Putri Chianti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Adinda Putri Chianti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) adalah produk hortikultura dengan
permintaan pasar yang sangat tinggi di Indonesia dan dunia. Varietas cabai unggul
resisten patogen sangat diperlukan untuk meningkatkan nilai produktivitas, ekspor,
dan daya saing tanaman cabai Indonesia di pasar dunia karena patogen merupakan
tantangan terbesar dalam budi daya tanaman cabai. Oleh sebab itu, metode
transformsi optimum untuk memproduksi varietas cabai unggul resisten patogen
sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan galur Agrobacterium
tumefaciens dan metode syringe agroinfiltrasi yang optimum untuk insersi konstruk
edit gen miR172b berbasis CRISPR/Cas9 ke daun Capsicum annuum L. varietas
Lembang-1. Dua galur, GV3101 dan EHA105, dibandingkan efisiensi
transformasinya dengan uji histokimia GUS. Galur EHA105 menghasilkan ratarata
efisiensi (95,699%) yang lebih tinggi secara signifikan dari GV3101. Selain itu,
dua metode syringe agroinfiltrasi juga diuji: in planta dan detached leaf. Rata-rata
konsentrasi gen Cas9, berdasarkan ekspresi gen Cas9, pada sampel yang
ditrasformasi dengan metode syringe agroinfiltrasi detached leaf (142,2 ng/????l)
secara signifikan lebih tinggi dari metode in planta. Penelitian ini memperlihatkan
potensi dari Agrobacterium tumefaciens EHA105 dan metode syringe agroinfiltrasi
secara detached leaf untuk menghasilkan level ekspresi gen insersi yang tinggi.
Implementasi transformasi transien dalam penelitian ini berfungsi sebagai studi
untuk memastikan pendekatan yang efisien dan dapat direproduksi sebelum
melanjutkan ke transformasi stabil untuk edit gen miR172b berbasis CRISPR/Cas9
pada Capsicum annuum L.