Penggunaan plastik telah merambah ke berbagai sektor industri karena sifatnya yang sangat serbaguna. Industri otomotif menggunakan plastik polipropilena sebagai bahan baku untuk komponen seperti bemper dan dashboard. Seiring dengan penggunaan yang semakin tinggi, penumpukan sampah otomotif juga semakin banyak hingga peningkatannya mencapai 160% dari tahun 2009 hingga 2019. Daur ulang komponen otomotif perlu dilakukan dengan masalah yang harus dihadapi berupa penurunan sifat mekanik. Penambahan filler dapat membantu menangani masalah penurunan sifat mekanik. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mendaur ulang komponen PP otomotif dan mencampurkannya dengan biokarbon dari ampas kopi untuk menanggulangi penurunan sifat mekanik yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode pencampuran dengan proses kompresi dan ekstrusi untuk membentuk pelet yang kemudian dicetak dengan proses injeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan biokarbon pada matriks polipropilena menurunkan sifat mekanik dari matriks polipropilena. Meskipun penurunan terjadi secara merata pada variasi uji, hasil sifat mekaniknya masih berada diatas nilai standar otomotif. Utamanya pencampuran 5% wt biokarbon mampu menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Penurunan sifat mekanik dalam penelitian ini diakibatkan oleh interface yang kurang bagus dan ukuran biokarbon yang digunakan masih terlalu besar sehingga menimbulkan konsentrasi tegangan dan tidak menimbulkan efek penguatan yang diharapkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlu adanya perhatian khusus pada ukuran partikel biokarbon yang digunakan agar biokarbon dapat meningkatkan sifat mekanik matriks PP.