
ABSTRAK Fabian Renaldi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Baterai lithium-ion (LiB) merupakan teknologi yang berkembang pesat dengan
aplikasi luas pada perangkat elektronik, kendaraan listrik, dan penyimpanan energi.
Salah satu komponen utama LiB adalah anoda, yang dapat menggunakan
mesocarbon microbeads (MCMB) sebagai prekursor anoda karbon unggulan.
MCMB memiliki sifat fisik dan elektrokimia yang baik, seperti morfologi yang
bulat, kristalinitas tinggi, dan kapasitas charge discharge yang optimal. MCMB
dapat diproduksi dari coal tar pitch (CTP), residu hasil distilasi coal tar yang kaya
senyawa aromatik polisiklik (PAH). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari
pengaruh variasi temperatur dan atmosfer gas pada metode emulsi CTP terhadap
pembentukan MCMB yang optimal, dengan fokus pada morfologi, struktur
kristalinitas, dan gugus fungsi.
Penelitian dimulai dengan distilasi coal tar melalui dua metode, yaitu distilasi
vakum dan distilasi konvensional. Hasil karakterisasi CTP menunjukkan bahwa
CTP dari distilasi vakum memiliki softening point lebih tinggi, sehingga dipilih
untuk emulsifikasi. Emulsifikasi dilakukan pada dua temperatur, 290°C dan 360°C,
dengan tiga variasi atmosfer gas: udara (21% O2 dan 79% N2 v/v), N2 (99,5%), dan
CO:2 (99,5%). Emulsifikasi dilakukan selama tiga jam sehingga menghasilkan
produk mesophase (MP) yang lalu dipisahkan dari media emulsi dengan cara
sentrifugasi. MP dikeringkan dan dikarbonisasi pada suhu 900°C dalam atmosfer
N2 (99,5%) untuk menghasilkan MCMB. MCMB yang dihasilkan dikarakterisasi
menggunakan scanning electron microscope (SEM) untuk mengetahui morfologi,
X-Ray diffractogram (XRD) untuk menentukan struktur kristalinitas dengan
parameter interlayer spacing (doo2), stacking height (L.) dan stacking layers number
(N), serta fourier transform infra red (FTIR) untuk menentukan gugus fungsi.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa MCMB terbaik dihasilkan pada emulsi
290°C dengan atmosfer udara (MCMB290A), yang ditunjukkan oleh karakterisasi
XRD dengan nilai dooz sebesar 0,354 nm, L. sebesar 2,178 nm, dan N sebesar 7,148.
MCMB290A tidak menunjukkan adanya struktur microporous. Selain itu,
morfologi MCMB290A belum sepenuhnya berbentuk bulat, yang kemungkinan
disebabkan oleh tingginya kadar TI dalam CTP akibat kondisi vakum selama
distilasi serta suhu distilasi yang mencapai 360°C. Pada MCMB yang disintesis
dengan variasi yang dilakukan, tidak terdapat perbedaan signifikan dalam gugus
fungsi yang dimiliki, sehingga parameter proses tidak terlalu berpengaruh terhadap
struktur kimia dari MCMB.