digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Ahmad Zinedine Abdurrahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Ahmad Zinedine Abdurrahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ahmad Zinedine Abdurrahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ahmad Zinedine Abdurrahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ahmad Zinedine Abdurrahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ahmad Zinedine Abdurrahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Ahmad Zinedine Abdurrahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA Ahmad Zinedine Abdurrahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Ahmad Zinedine Abdurrahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Drone quadcopter adalah kendaraan udara tanpa awak (UAV) yang dilengkapi dengan motor listrik hibrida untuk daya angkat dan memiliki kapasitas penyimpanan barang. UAV dengan payload tinggi menawarkan solusi untuk masalah yang telah lama menghambat metode transportasi tradisional, seperti kemacetan, medan yang sulit, dan wilayah terpencil. Salah satu kasus daerah terpencil ini ada di Papua, Indonesia, yang memiliki akses sulit Tugas sarjana ini bertujuan untuk menganalisis dan mendesain ulang struktur drone quadcopter dengan kapasitas payload 200 kg. Desain dilakukan dengan mereferensi drone quadcopter dengan payload tinggi yang berada pada tahap akhir pengembangan, seperti Workhorse/Moog Surefly, dan mengadopsi beberapa parameter penting sebagai acuan desain. Beberapa tahap dalam proses desain meliputi alokasi ruang dan komponen, menghitung kebutuhan rotor dan unit motor hibrida, menentukan Center of Gravity, menetapkan payload maksimum sesuai standar, memilih sifat material, membuat model menggunakan SolidWorks, serta menganalisis stres dan faktor keselamatan menggunakan Ansys Mechanical. Safety Factor lebih dari 1,5 tercapai untuk semua komponen dalam desain, yang mencerminkan keandalan struktural. Load Factor 2,5 diterapkan, memenuhi persyaratan regulasi untuk UAV dan memastikan stabilitas dalam kondisi operasional. Maximum Take off Weight 680 kg, kebutuhan daya rotor sebesar 154 kW, dan pilihan untuk propulsi menjadi Herlea 200kg Thrust Motor BJO210S. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa quadcopter ini dapat menangani payload tinggi dengan aman dan efisien, menjawab tuntutan teknologi yang lebih tinggi pada UAV.