








PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) Tarakan merupakan mesin
pembangkit listrik tipe gas engine yang menggunakan jenis bahan bakar gas alam
(natural gas). PLTMG mempunyai efisiensi termal yang rendah, untuk mencapai
tingkat efisiensi yang lebih tinggi dan mengurangi dampak lingkungan, penerapan
teknologi tambahan seperti Organic Rankine Cycle (ORC) dianggap sebagai
langkah maju dalam memaksimalkan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin
Gas, yaitu dengan memanfaatkan gas buang (waste heat recovery) dari mesin gas
yang memiliki temperatur sekitar 450-540°C yang dapat digunakan untuk
menghasilkan energi listrik tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
daya output maksimum fluida kerja. Secara spesifik, penelitian ini berfokus pada
identifikasi fluida kerja terbaik berdasarkan daya dan efisiensi maksimum, analisis
efisiensi termal fluida kerja organik beserta kondisi operasinya, serta penentuan
kondisi operasi untuk mencapai daya output yang optimum. Pembahasan tentang
pemilihan fluida kerja (Benzene, Toluene, R-1233zd(E), R-1336mzz(Z)),
pemodelan dan simulasi ORC dengan Aspen HYSYS menggunakan data gas buang
PLTMG, menggunakan konfigurasi komponen utama yaitu evaporator, turbin,
generator, kondensor, pompa, serta asumsi operasi seperti kondisi steady state,
efisiensi turbin dan pompa 80%, suhu kondensor 35°C, dan tekanan 300-2500 kPa.
Dari semua aspek yang telah ditentukan menjadikan Benzene fluida terbaik untuk
sistem ORC dalam penelitian ini, namun diperlukan prosedur khusus seperti
penggunaan safety device dan suppression system pada sistem ORC serta desain
close system untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Hasil simulasi
menunjukkan bahwa Benzene menghasilkan daya output tertinggi (981,4 kW) dan
efisiensi (15,96%), diikuti oleh Toluene, R-1233zd(E), dan R-1336mzz(Z). Kondisi
optimum pada fluida kerja Benzene pada T = 480 °C dan P = 2500 kPa didapatkan
daya output 809,5 kW dengan efisiensi maksimum 16,23%. R-1233zd(E) dan R-
1336mzz(Z) merupakan fluida kerja paling unggul dalam aspek keamanan
(kategori A1), sementara untuk semua fluida pilihan memiliki nilai ODP dan GWP
yang relatif aman.