
Abstrak - Jihan Salsabila Haris
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Tahun
2021-2030 merencanakan untuk membangun pembangkit tenaga listrik terbarukan
sebesar 20,923 atau setara dengan 51.6% dari total pembangkit tenaga listrik dengan
48.4% untuk pembangkit tenaga listrik energi fosil sebagai upaya penurunan emisi
gas rumah kaca. Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)
Tahun 2021-2030, potensi energi baru dan terbarukan yang dimiliki Indonesia saat ini
berupa panas bumi, hydro, mini-micro hydro, bioenergi, surya, angin, dan gelombang
laut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rizal, A.M. dan Ningsih, N.S.
(2022), potensi energi gelombang tahunan adalah 27.11 kW/m di daerah Sumbawa
Barat dan bernilai di atas 10 kW/m dalam sebulan. Potensi energi gelombang tersebut
dapat memenuhi kebutuhan hidup 155.5 ribu penduduk daerah Sumbawa Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang
(PLTGL) yang sesuai dan efisien di perairan dangkal Tatar, Sumbawa Barat, Nusa
Tenggara Barat. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan potensi energi
gelombang antara data hasil hindcasting dengan data gelombang dari ECMWF. Dari
hasil perbandingan, didapatkan data gelombang ECMWF yang menghasilkan potensi
energi gelombang yang lebih tinggi yaitu 14.81 kW/m dalam Tahun 2023. Data
ECMWF perairan laut dalam, batimetri, dan grid digunakan sebagai input pemodelan
DELFT3D-WAVE untuk mendapatkan tinggi gelombang signifikan (Hs) dan periode
puncak (Tp) di perairan dangkal. Hasil pemodelan, menunjukkan transformasi
gelombang terhadap perubahan kedalaman. Data hasil pemodelan didapatkan potensi
energi gelombang perairan dangkal sebesar 16.44 kW/m dalam Tahun 2023. Untuk
melakukan pemilihan PLTGL yang sesuai, diperlukan perhitungan capacity factor
dan capture width ratio. Hasil analisis yang dilakukan antara Bottom Fixed Heave-
Buoy Array (B-HBA) dan Bottom Fixed Oscillating Flap (B-OF), didapatkan B-OF
menghasilkan nilai capacity factor dan CWR yang lebih tinggi yaitu 71.83% dan
67%.