
Abstrak - Muhammad Rafid Aria Khalfani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Coir pith merupakan salah satu residu agrikultur sisa pengolahan sabut kelapa yang banyak diproduksi, tetapi belum banyak dimanfaatkan di Indonesia. Sebagai material lignoselulosa, coir pith (CP) berpotensi digunakan sebagai filler komposit. Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan komposit menggunakan termoplastik polipropilena (PP) sebagai material perekat karena tahan air, memiliki densitas rendah dan sifat mekanik yang baik, serta bebas formaldehida yang berbahaya bagi kesehatan. CP dan PP dicampur, diproses menjadi pellet, dibentuk menjadi lembaran tipis, lalu dicetak menjadi papan komposit menggunakan mesin compression molding. Parameter tekanan dan temperatur kompresi dioptimalkan untuk meminimalkan fraksi volume void. Tekanan dan temperatur optimum, masing-masing sebesar 2,57 MPa dan 185 ?, digunakan untuk memproduksi papan partikel dengan fraksi volume CP sebesar 0%, 15%, 25%, dan 35%. Selanjutnya, dilakukan pengamatan visual serta pengujian densitas, penyerapan air, flexural, kekuatan tarik sekrup, dan tarik. Kenaikan fraksi volume CP menurunkan densitas komposit, tetapi meningkatkan penyerapan air papan partikel secara signifikan. Sementara itu, kenaikan fraksi volume CP menurunkan sifat mekanik komposit secara signifikan akibat buruknya transfer beban dan interaksi antarmuka CP-PP. Papan partikel CP-PP telah memenuhi syarat sifat fisik dan mekanik papan partikel tipe-8 menurut standar JIS A 5908, kecuali modulus flexural.