digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flip Book Dewi Supryati Ringkasan

Perubahan iklim yang semakin parah mendorong perlunya solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, salah satunya melalui adopsi kendaraan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat konsumen dalam menggunakan sepeda motor listrik di Indonesia dengan mengembangkan model konseptual yang diperluas dari Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2). Model ini menambahkan dua konstruk baru, yaitu kepuasan terhadap kebijakan insentif dan kepercayaan terhadap teknologi. Data dikumpulkan melalui survei terhadap pengguna potensial sepeda motor listrik, yang disebarkan secara online menggunakan kuesioner melalui platform WhatsApp. Penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling dengan kriteria kelas ekonomi menengah ke atas, dan dari 354 responden yang mengisi kuesioner, 342 responden memenuhi kriteria. Setelah pembersihan data, 12 responden dihapus karena tidak memenuhi kriteria dan 2 responden yang terdeteksi sebagai outlier dikeluarkan, sehingga 340 data valid digunakan untuk analisis lebih lanjut. Data dianalisis menggunakan Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh faktor yang berpengaruh signifikan terhadap niat untuk menggunakan sepeda motor listrik, yaitu Performance Expectancy (PE), Technology Trust (TT), Effort Expectancy (EE), Social Influence (SI), Satisfaction with Incentive Policies (SIP), Facilitating Conditions (FC), dan Price Value (PV). Di antara faktor-faktor tersebut, Performance Expectancy (PE), Technology Trust (TT), dan Effort Expectancy (EE) ditemukan sebagai tiga faktor yang paling kuat memengaruhi niat konsumen. Sebaliknya, faktor Habit (HB) dan Hedonic Motivation (HM) tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap keputusan untuk menggunakan sepeda motor listrik. Temuan ini memberikan wawasan yang penting bagi PT. PLN (Persero) untuk merancang strategi pemasaran yang efektif, termasuk pemanfaat peluang dari kebijakan insentif dan pembangunan infrastruktur pendukung, guna mempercepat transisi ke penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan pengurangan emisi karbon yang berbahaya bagi lingkungan. ii Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada pencapaian tujuan Indonesia untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060, serta mendukung pencapaian target nasional dalam memitigasi dampak perubahan iklim secara global.