
2025_TS_PP_Ilham Wira Nugraha-29123228_full Text
PUBLIC Open In Flip Book Kartika Ringkasan
Kanker menjadi ancaman kesehatan serius di era ini. Meningkatnya jumlah kanker secara global menjadi perhatian khusus terutama untuk diadakannya inovasi sebagai kandidat terapi yang efektif. Peptida menjadi bahan farmasi potensial dalam penanganan kanker dan memiliki peluang bisnis yang menjanjikan, terutama yang berasal dari racun kalajengking Leiurus quinquestriatus berjenis chlorotoxin. Luxcfer Company sebagai salah satu perusahaan di sektor farmasi Indonesia memiliki peluang bisnis dengan menggunakan peptida sintetis dari kalajengking tersebut dalam pembuatan inovasi obat penyembuhan kanker.
Literatur yang digunakan sebagai acuan dalam studi ini terdiri dari pencarian literatur mengenai industri farmasi, internal eksternal (consumer analysis, general environment), internal analysis (resources, marketing mix 4ps), swot analysis, IFE and EFE matrix, TOWS matrix. Semua acuan tersebut disintesis dalam conceptual framework yang memuat keseluruhan lalu menggabungkan berbagai variabel untuk mengembangkan pendekatan hipotesis.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif dengan metode wawancara semi terstruktur. Studi ini dimulai dengan menganalisis karakteristik konsumen dengan menggunakan alat segmentasi, penargetan, dan positioning (STP) untuk menentukan segmen konsumen utama perusahaan. Analisis selanjutnya mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal dalam menilai faktor-faktor mana yang mempengaruhi pengembangan bisnis Luxcfer Company, termasuk menganalisa kekuatan dan kelemahan yang berasal dari sumber daya perusahaan serta peluang dan ancaman dari lingkungan diluar perusahaan.
Analisis SWOT dilakukan identifikasi terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari Luxcfer Company dilanjutkan dengan matriks IFE EFE yang menghasilkan pembobotan atas analisis SWOT sebelumnya, dan diakhiri dengan analisis matriks TOWS dalam merumuskan strategi berdasarkan kombinasi antara faktor internal (strengths and weaknesses) dan faktor eksternal (opportunities and threats). Temuan dari penelitian ini menekankan pada strategi pengembangan yang meliputi modernisasi fasilitas produksi, teknologi otomatisasi, pemenuhan sertifikasi standar farmasi global, dan memperluas target pasar ke sektor business to business (B2B).
Penetapan rencana implementasi pada Luxcfer Company sebagai formulasi bisnis baru mencakup aspek operasional, pemasaran, keuangan, dan pengembangan produk. Rencana implementasi proposal bisnis ini mencakup tiga tahap, tahap pertama berfokus pada reposisi terhadap merek Luxcfer sebagai industri farmasi dan modernisasi fasilitas; tahap kedua berfokus pada ekspansi pasar internasional dan sertifikasi global; lalu tahap ketiga berfokus pada diversifikasi produk berbasis sintesis lain dan penetrasi pasar internasional. Proposal ini dirancang untuk pencapaian tujuan Luxcfer menjadi perusahaan berbasis teknologi peptida inovatif di industri farmasi Indonesia dan internasional.