digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Persaingan yang semakin ketat dalam industri pendidikan daring menuntut optimalisasi landing page untuk mengubah pengunjung menjadi pelanggan secara efektif. Penelitian ini berfokus pada peningkatan landing page Videolabs.id, sebuah platform kursus videografi daring, agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna dan memaksimalkan tingkat konversi. Dengan menggunakan desain eksperimen antara subjek (between-subject), penelitian ini menguji empat variasi headline (Urgensi, Manfaat, Rasa Ingin Tahu, dan Spesifisitas) serta empat variasi call-to-action (CTA) (Urgensi, Berorientasi pada Manfaat, Fokus Masa Depan, dan Inklusif) dibandingkan dengan kontrol. Data perilaku, termasuk tingkat konversi, klik, dan durasi sesi, dianalisis bersama heatmap dan rekaman sesi untuk mengungkap pola keterlibatan pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa headline berbasis urgensi (H1) mencapai tingkat konversi tertinggi (10%), secara signifikan lebih baik dibandingkan kontrol (7,09%, p = 0,010), sedangkan headline berbasis spesifisitas (H4) menunjukkan sedikit peningkatan konversi (7,69%) dengan menyediakan manfaat yang jelas dan terukur. Sementara itu, CTA berorientasi manfaat (C2) memimpin dalam konversi (8,04%), sedangkan CTA berbasis urgensi (C1) menghasilkan klik terbanyak namun tidak berkonversi, mengindikasikan pentingnya keselarasan pesan dengan tujuan pengguna. Wawasan perilaku lebih lanjut mengungkapkan bahwa elemen pembangun kepercayaan, seperti FAQ, memainkan peran penting dalam mengatasi keraguan pengguna. Berdasarkan temuan ini, penelitian ini mengusulkan dua variasi landing page yang dioptimalkan: (1) desain berbasis urgensi yang ditargetkan pada pengguna tahap pengambilan keputusan dan kampanye abandoned cart, serta (2) desain berbasis spesifisitas yang ditujukan untuk pengguna tahap pertimbangan yang mencari manfaat kursus secara rinci. Rencana implementasi dan metrik kinerja disusun untuk memastikan peluncuran yang efektif dan peningkatan iteratif. Penelitian ini menekankan pentingnya menyesuaikan elemen landing page dengan pemicu psikologis dan perilaku pengguna, memberikan strategi yang dapat diimplementasikan untuk mengoptimalkan upaya pemasaran digital dalam sektor pendidikan daring. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengeksplorasi elemen landing page lainnya dan industri alternatif untuk memvalidasi aplikasi yang lebih luas dari temuan ini.