
2025-TS-PP_Faradhina Astri Nabilla-29122140_Full Text
PUBLIC Open In Flip Book Kartika Ringkasan
Rumah Zakat merupakan sebuah LSM terkemuka di Indonesia, menghadapi tantangan ganda untuk menunjukkan akuntabilitas dan mempertahankan pertumbuhan di sektor filantropi yang kompetitif. Studi ini mengusulkan Sistem Manajemen Kinerja (PMS) yang disesuaikan untuk Rumah Zakat menggunakan kerangka Performance Prism, yang menekankan kepuasan pemangku kepentingan, kontribusi, strategi, proses, dan kapabilitas.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, termasuk analisis organisasi, wawancara pemangku kepentingan, dan Proses Hirarki Analitik (AHP), untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan indikator kinerja utama. (KPIs). Indikator-indikator ini mencakup berbagai kelompok pemangku kepentingan, termasuk donor, penerima manfaat, karyawan, regulator, dan pemasok. Studi ini menyoroti pentingnya metrik seperti pertumbuhan donor, dampak program, dan kepatuhan regulasi dalam menyelaraskan tujuan strategis Rumah Zakat dengan praktik operasionalnya.
Temuan utama mengungkapkan bahwa kepuasan dan retensi donor, pemberdayaan penerima manfaat, dan produktivitas karyawan sangat penting untuk meningkatkan kinerja Rumah Zakat. Penelitian ini mengidentifikasi kekurangan dalam inovasi, keterlibatan donor, dan keberlanjutan program, merekomendasikan intervensi strategis untuk mengatasi tantangan-tantangan ini.
Kerangka PMS ini bertujuan untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan. Ini memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi LSM untuk mengukur dan meningkatkan dampak sosial mereka sambil menjaga akuntabilitas dan transparansi. Dengan mengadopsi strategi-strategi ini, Rumah Zakat dapat memperkuat perannya dalam mengatasi tantangan sosial dan mempromosikan pembangunan komunitas yang berkelanjutan.