digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Casablanca Florist, yang dikenal dengan rangkaian bunganya, dibuat menggunakan papan bunga berbahan dasar styrofoam dan menjadi produk terlaris karena harganya yang terjangkau dan daya tariknya yang khas. Namun, dampak lingkungan yang ditimbulkan dari styrofoam mendorong perusahaan untuk memperkenalkan papan bunga akrilik yang dapat digunakan ulang. Penelitian ini mengeksplorasi strategi untuk memasuki pasar yang “sadar lingkungan” sembari beralih dari penggunaan papan tradisional yang biasanya. Dengan menggunakan survei terhadap 200 responden dan wawancara dengan para pemangku kepentingan, penelitian ini menganalisis data melalui kerangka kerja seperti 4P, STP, VRIO, dan PESTEL. Hasil utama penelitian mengungkapkan bahwa harga, desain, dan kualitas layanan mendorong pembelian, tetapi kesadaran lingkungan di antara pelanggan tetap rendah. Generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, menunjukkan kesadaran lingkungan yang lebih kuat, yang menghadirkan peluang pertumbuhan usaha. Penelitian ini merekomendasikan penargetan akan individu yang “sadar lingkungan” dan membuat papan yang dapat digunakan ulang sebagai alternatif premium dan berkelanjutan. Harga yang kompetitif, desain yang trendi, dan promosi media sosial disorot untuk menarik audiens ini. Analisis PESTEL menekankan tren regulasi dan meningkatnya permintaan akan produk ramah lingkungan. Strategi yang digunakan mencakup kolaborasi dengan para advokat lingkungan, pemasaran digital, dan kampanye edukasi untuk mengubah persepsi konsumen. Kemitraan dengan organisasi ramah lingkungan dan partisipasi dalam inisiatif ramah lingkungan disarankan untuk meningkatkan kredibilitas merek. Analisis Lima Kekuatan Porter (Poter’s Five Forces) menggarisbawahi keunggulan kompetitif dari inovasi yang sadar lingkungan. Dengan menerapkan strategi ini, Casablanca Florist dapat mengurangi dampak lingkungan, menarik pelanggan yang sadar lingkungan, dan mengamankan daya saing jangka panjang. Pendekatan ini memposisikan perusahaan sebagai pelopor dalam praktik berkelanjutan dalam industri toko bunga.