
2025_TS_PP_Harold Calvin Surawi-29122232_Full Text
PUBLIC Open In Flip Book Kartika Ringkasan
Penelitian ini mengkaji disparitas penjualan Blessed Tea antara wilayah Padang dan Ciamis untuk mengembangkan solusi praktis guna meningkatkan kinerja di Padang sambil mempertahankan stabilitas di Ciamis. Dengan menggunakan metode Kepner-Tregoe, penelitian ini mengidentifikasi akar penyebab penurunan penjualan di Padang, termasuk tingginya pergantian kepemimpinan, strategi pemasaran yang lemah, tantangan harga, dan ketidakefisienan logistik. Sebaliknya, Ciamis menunjukkan kesuksesan penjualan yang konsisten berkat kepemimpinan yang stabil, loyalitas merek yang kuat, dan strategi promosi yang efektif.
Penelitian ini menerapkan metode campuran dengan menggabungkan data kuantitatif, seperti angka penjualan dan tingkat pergantian kepemimpinan, serta wawasan kualitatif dari wawancara dengan manajer regional dan pemangku kepentingan. Alat analisis, termasuk Diagram Fishbone dan matriks IS/IS NOT, mengungkap berbagai tantangan dalam strategi dan operasional penjualan Padang.
Studi ini mengusulkan rekomendasi praktis, seperti meningkatkan retensi kepemimpinan, memperkuat upaya promosi yang disesuaikan dengan preferensi budaya, mengoptimalkan strategi harga, serta mengintegrasikan pendekatan multikanal untuk memperkuat penjualan online dan offline. Rencana implementasi yang terperinci mencakup kerangka waktu dan langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani setiap aspek—produk, harga, promosi, lokasi, pesaing, dan strategi multikanal.
Strategi-strategi ini bertujuan untuk membalikkan penurunan penjualan selama tiga tahun di Padang, meniru keberhasilan di Ciamis, dan mencapai kinerja regional yang seimbang, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan keseluruhan PT Cahaya Kurnia Persada.