




TS PP DESTY NATALIA KAKALANG BAB IV
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan


TS PP DESTY NATALIA KAKALANG DAFTAR PUSTAKA
PUBLIC Open In Flip Book Suharsiyah Ringkasan
Perekahan hidraulik dapat dilakukan pada permeabilitas besar maupun kecil. Pada permeabilitas yang kecil atau tight reservoir, untuk mengoptimalkan perolehan hidrokarbon, perlu dilakukan pemboran dengan sumur horizontal. Sumur horizontal bergantung pada principal stress (overburden, horizontal, dan vertikal). Jika arah sumur horizontal ini tidak sesuai dengan ketiga principal stress tersebut, maka rekahan yang seharusnya planar akan membentuk deviasi pada rekahan. Hal ini terjadi karena rekahan hidraulik tidak hanya bergantung pada permeabilitas formasi, tetapi juga dipengaruhi oleh in-situ stress. Dalam perhitungan desain rekahan, diasumsikan bahwa rekahan yang terbentuk adalah planar. Rekahan yang tidak sesuai dengan asumsi ini disebut sebagai rekahan kompleks. Sehingga, deviasi pada rekahan akan mempengaruhi hasil dari produktivitas sumur.
Oleh karena itu, penelitian ini sendiri bertujuan untuk yaitu untuk mengetahui pengaruh dari kompleksitas rekahan terhadap produktivitas sumur serta mengembangkan persamaan dari produktivitas sumur tak berdimensi untuk rekahan kompleks. Penelitian ini sendiri menggunakan unified fracture design dalam perhitungan desain perekahan hidraulik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa nilai produktivitas yang terjadi pada rekahan kompleks memiliki nilai produktivitas lebih kecil dibandingkan rekahan planar.