
Ayeisha Marshanda [17419043]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Kemudahan dalam mengakses informasi menciptakan fenomena baru di kalangan
remaja yaitu, self-diagnosis. Self-diagnosis adalah upaya penarikan kesimpulan jenis
penyakit yang dilakukan seseorang berdasarkan informasi-informasi yang didapat secara
mandiri, tanpa bantuan ahli. Self-diagnosis bisa berdampak buruk terhadap kesehatan
mental seseorang karena tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Remaja usia 14-17
tahun rentan melakukan self-diagnosis terhadap kesehatan mental karena menganggap
informasi yang didapat di internet sudah memadai. Oleh karena itu, dibutuhkan
perancangan media preventif yang dapat memberikan pemahaman tentang dampak
negatif self-diagnosis yang menarik serta mudah dipahami oleh usia 14-17 tahun. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman dampak negatif selfdiagnosis usia 14-17 tahun terhadap kesehatan mental, serta merancang motion graphic
yang sesuai untuk rentang usia tersebut. Media motion graphic dipilih karena dapat
mengubah informasi kompleks menjadi lebih mudah dipahami dan menggugah untuk
disimak lewat pengggabungan berbagai elemen grafis menarik yang digerakkan. Metode
penelitian yang digunakan untuk kebutuhan perancangan adalah metode kualitatif
dengan studi kepustakaan, wawancara, serta komparasi karya sebagai landasan analisis.
Tahapan perancangan motion graphic ini meliputi praproduksi, produksi, dan
pascaproduksi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa usia 14-17 tahun belum
memahami dampak negatif self-diagnosis terhadap kesehatan mental, sehingga
dirancanglah media motion graphic tentang dampak negatif self-diagnosis yang menarik
bagi usia tersebut dan dapat disaksikan di media sosial Youtube.